Pemerintah RI Kecam Serangan Drone ke Fasilitas Minyak Arab Saudi

0

Pelita.online

Fasilitas minyak Arab Saudi yang bernama Saudi Aramco kembali diserang drone oleh kelompok pemberontak Houthi Yaman. Pemerintah Indonesia mengecam aksi tersebut.

“Indonesia mengecam serangan pesawat nirawak terhadap fasilitas minyak Aramco di Arab Saudi. Serangan tersebut membahayakan keamanan dan stabilitas kawasan serta berdampak negatif terhadap ekonomi global,” demikian disampaikan Kemenlu RI lewat situs resminya, Senin (16/9/2019).

Pemerintah RI juga menyerukan dialog untuk penyelesaian masalah di Yaman. Dialog itu menurut Kemenlu harus di bawah kepemimpinan PBB.

“Indonesia serukan kembali dialog dan mendukung proses politik di Yaman, di bawah kepemimpinan PBB,” lanjut Kemenlu dalam pernyataan itu.

Pada kasus ini, Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan penyelidikan telah diluncurkan terhadap serangan-serangan drone itu. Asal serangan drone itu tidak disebut lebih lanjut oleh otoritas Saudi.

Beberapa bulan terakhir, pemberontak Houthi meningkatkan serangan lintas-perbatasan, baik dengan rudal maupun drone, yang menargetkan pangkalan udara Saudi atau fasilitas lainnya. Serangan semacam ini disebut sebagai pembalasan atas operasi militer pimpinan Saudi di Yaman.

Sebelum Indonesia, Inggris juga mengecam serangan tersebut. Inggris menyebut kelompok pemberontak Houthi Yaman harus berhenti menargetkan infrastruktur sipil dan komersial milik Saudi.

“Serangan yang sama sekali tidak dapat diterima pada fasilitas minyak di Arab Saudi pagi ini,” ujar Menteri Luar Negeri Inggris yang bertanggungjawab untuk urusan Timur-Tengan dan Afrika Utara, Andrew Murrison, seperti dilansir Reuters, Minggu (15/9/2019).

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY