Pendaftar UTBK SBMPTN Harus Perhatikan Waktu Pembayaran Tes

0
Pembayaran UTBK SBMPTN 2019 diwajibkan untuk dilunasi para calon peserta selama 1x24 jam setelah pendaftaran, jika tidak akan hangus. (Istockphoto/LuminaStock)

Pelita.Online, Jakarta — Bagi calon peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang telah mendaftar sebelum hari ini diharuskan melakukan login kembali untuk mendapatkan kode pembayaran di bank.

Wakil Ketua I Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Joni Hermana mengatakan hal tersebut ditujukan bagi mereka yang mendaftar dan belum membayar sebelum 4 Maret 2019.

“Kalau dia menggunakan resi pembayaran yang lama, pasti akan ditolak bank karena tidak dikenali, nomornya sudah hangus,” kata Joni Hermana saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (4/3).

Namun, sambungnya, pembayaran tersebut akan diterima maksimal sebelum pukul 22.00 WIB. Jika tak dilakukan, sambungnya, calon peserta harus mengulang kembali proses dan belum tentu mendapatkan lokasi, tanggal dan sesi yang dipilih saat ini.

Persoalan sulitnya membayar setelah pendaftaran UTBK SBMPTN 2019 salah satunya diungkap Susi Komalasari yang bekerja di salah satu lembaga bimbingan belajar. Susi mengatakan anak didiknya banyak yang mengeluh karena kesulitan pembayaran tersebut.

“Masih ada masalah yang kode pembayaran hangus. Press release dari panitia UTBK bilang bisa dipakai, tapi dari pihak bank bilang enggak bisa,” ujar Susi.

Proses UTBK SBMPTN 2019 dibuka dalam dua gelombang. Gelombang pertama dibuka 1 Maret 2019 pukul 10.00 WIB-24 Maret 2019 pukul 23.59 WIB. Namun, pada hari pendaftaran terjadi kendala teknis yang membuat laman khusus LTMPT sulit diakses.

Atas persoalan tersebut, pada Jumat lalu, LTMPT mengumumkan kendala akses itu terjadi karena ada migrasi data. Dan, proses pendaftaran pun dihentikan sementara, lalu dibuka kembali Senin (4/3) mulai pukul 08.00 WIB.

Ketua LTMPT Ravik Karsidi Ravik mengatakan pantauan di Posko Pendaftaran menunjukkan bahwa proses pendaftaran sudah lancar mulai pukul 09.00 WIB.

“Hal tersebut terlihat dari kapasitas entry yang bisa melayani 3.000 orang peserta per menit,” kata Rektor Universitas Sebelas Maret tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya, Ravik Karsidi juga memohon kepada masyarakat untuk bersabar karena proses pendaftaran UTBK Gelombang I tersebut masih dilayani sampai dengan 24 Maret 2019.

Ia juga berharap agar pendaftar tidak memaksakan diri untuk mendapatkan lokasi ujian yang diinginkan ketika kuotanya sudah penuh.

“Diharapkan pendaftar tidak perlu memaksakan diri untuk memilih salah satu lokasi ujian saja karena masih ada kesempatan di lokasi ujian lain di kota yang sama atau kota yang lain,” kata Ravik soal UTBK SBMPTN 2019.

CNN Indonesia 

LEAVE A REPLY