Pelita.online – Kawanan perampok bertopeng dan bersenjata tajam menyatroni minimarket di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/4/2020) malam. Perampok berjumlah empat orang itu kemudian menyekap dua karyawan dan seorang konsumen.
Setelah melumpuhkan dua karyawan, kawanan perampok tersebut dengan leluasa menggasak uang senilai Rp18 juta dari laci kasir. Setelah itu, kawanan tersebut melarikan diri.
Aksi perampokan yang terjadi di tengah pandemi corona itu terekam video amatir warga. Peristiwa itu tepatnya terjadi di Kampung Pasarean, Desa Pamijahan, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Dalam video itu, tampak karyawan minimarket tengah ditolong warga sambil menangis dan sempat tak sadarkan diri. Dari keterangan warga, karyawan tersebut mengaku telah mengalami perampokan.
Kejadian itu bermula saat toko hendak tutup sekitar pukul 19.00 WIB malam tadi. Sesuai keputusan pemkab Bogor, selama diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jam operasional minimarket dibatasi hingga pukul 19.00 WIB.
Saat hendak menutup took, tiba-tiba datang empat pria mengunakan topeng dengan membawa senjata tajam mengancam akan membunuh dua karyawan minimarket, dan seorang pengunjung. Ketiga orang tersebut juga sempat disekap pelaku.
Para pelaku kemudian meminta uang dalam brangkas. Seusai menjarah uang minimarket para pelaku lalu melarikam diri. Warga yang curiga dengan kondisi toko tertutup setengah mendatangi toko dan dilihat para korban sudah dalam keadaan diikat oleh para pelaku.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke petugas Koramil Cibungbulang yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Ya, ada warga yang melaporkan kejadian perampokan itu. Kami kemudian koordinasi dengan polisi,” kata anggota Koramil Cibungbulang, Pelda Aryanto.
Petugas gabungan TNI/Polri kemudian melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Kasus itu masih diselidiki Polres Bogor. Petugas juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan mengolah tempat kejadian perkara, serta memeriksa rekaman CCTV.
Sumber : iNews.id
