Perampok Juragan Sapi di OKU Timur Sumsel Tewas Ditembak Polisi

0

Pelita.online – Perampok juragan sapi asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Tamamuri (30), tewas ditembak polisi karena melawan saat ditangkap. Dua pelaku lainnya masih buron.

“Dia ini pemain lama untuk kasus dobrak pintu, perampokan, pencurian dan kasus lain di OKU Timur. Terpaksa kami tindak tegas karena menembak anggota,” kata Kapolres OKU Timur, Erlin Tangjaya, saat dikonfirmasi, Kamis (25/7/2019).

Dikatakan Erlin, pria asal Bumi Harapan Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir (OKI) ini ditembak mati di rumahnya setelah jadi buronan. Tama menjadi buronan karena merampok juragan sapi 5 Juni 2018 lalu.

“Ditangkap kemarin Pukul 17.00 WIB di rumahnya. Dia bersama kompolotanya merampok juragan sapi dengan masuk mendobrak pintu dan merampas uang, emas, motor total mencapai Rp 50 juta,” kata Erlin.

Tak hanya merampas harta benda saja, pelaku yang berjumlah 8 orang disebut kerap menggunakan senjata api rakitan saat beraksi. Bahkan tidak segan-segan menembak korban yang coba melawan. “Polres OKU Timur tidak pernah diam terhadap pelaku curas (pencurian dengan kekerasan). Hidup atau mati tetap kami kejar semuanya sampai tuntas karena ini tersisa 2 pelaku lagi,” katanya.

Adapun dua pelaku yang masih buron yakni adalah adik salah satu kades di OKU Timur. Dia diduga menjadi komandan saat beraksi. “Dua pelaku masih buron, dia adik salah satu Kades di wilayah OKU Timur. Sudah sangat mahir melakukan perampokan dan punya jam terbang yang luar biasa. Dia buronan kelas kakap Polda Sumsel dan Polres OKU Timur, hampir seluruh TKP selalu terlibat,” tegas Erlin.

Selain Tama, polisi turut mengamankan sepucuk senjata api rakitan jenis revolver berikut 2 selongsong peluru. Senjata itu digunakam untuk menembak ke arah polisi saat penangkapan.

Sebelum menangkap Tama, Polres OKU Timur disebut baru saja menangkap salah satu pelaku, Sarkowi yang kabur ke Bali. Sarkowi ditangkap pada 17 Juli lalu saat sedang liburan.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY