Piala Dunia 2018: Saran Guardiola untuk Pos Striker Timnas Brasil

0
Gabriel Jesus diganjal Lucas Biglia. (Foto: Reuters/Jason Reed)

Pelita.Online – Dilema tak mungkin tak dirasakan Tite. Pasalnya, meski sudah mengumbar akan memilih Gabriel Jesus sebagai striker utama Tim Nasional (Timnas) Brasil di Piala Dunia 2018, performa apik Roberto Firmino tentulah tak bisa dipandang sebelah mata.

Bersama Liverpool, Firmino sukses mencetak 27 gol di lintas kompetisi. Adapun, jumlah tersebut merupakan yang terbanyak sepanjang kariernya. Bandingkan dengan Jesus yang hanya mencetak 17 gol bersama Manchester City musim ini. Tentu saja, perlu digarisbawahi bahwa Jesus sempat absen selama 42 hari terhitung sejak 1 Januari akibat cedera lutut.
Melihat kondisi ini, Pep Guardiola jadi ingin memberikan sarannya kepada Tite. Menariknya, manajer kelahiran Santpedor itu sama sekali tak berminat untuk membela Jesus, yang notabene adalah pemainnya juga. Guardiola mengatakan, Tite harus percaya pada dirinya sendiri di situasi seperti ini.

“Siapa yang akan diturunkan itu adalah masalah Tite, bukan saya. Tapi, ini menarik. Siapa pun yang akan diturunkan Tite tak diragukan lagi akan memancing perdebatan,” ujar mantan manajer Barcelona itu kepada ESPN Brazil.

“Saya bisa bayangkan apa yang media katakan saat Brasil bermain di Piala Dunia nanti. Kalau kamu memainkan si ini, orang-orang akan bilang kamu harusnya mainkan si itu. Dan kalau kamu pilih si itu, kamu harus mainkan si ini. Syukurlah, kedua pemain itu bisa diandalkan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Guardiola juga menjelaskan perbedaan karakter keduanya. Baginya, Jesus punya insting mencetak gol yang mematikan. Sementara, Firmino lebih ke penyerang komplet.

“Gabriel (Jesus) begitu bertenaga dalam urusan mencetak gol. Hasratnya bisa menular. Saya pikir Gabriel takkan kehabisan energi dan kualitasnya begitu mengagumkan. Seiring waktu, dia akan lebih bagus lagi. Dia akan makin paham membaca situasi,” imbuh Guardiola yang dahulu sempat melatih Bayern Muenchen.

“Memang, Firmino lebih tua, tapi ia tak kalah hebatnya dengan Gabriel. Saya kenal dia sejak dia membela Hoffenheim. Dia pemain yang tahu bagaimana memanfaatkan ruang, sekaligus pencetak gol yang bagus selayaknya Gabriel,” tutup Guardiola.

Kumparan.com

LEAVE A REPLY