Pilihan Wisata Gunung Berapi di Indonesia

0
Sejumlah warga menyaksikan kepulan asap dan abu vulkanik yang menyembur dari kawah Gunung Agung di Desa Datah, Karangasem, Bali, Senin (27/11/2017).

Pelita.Online –  Bencana alam kerap berhubungan dengan aktivitas vulkanik sebuah gunung. Di Indonesia tercatat ada 100 gunung berapi aktif yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Sama seperti di Hawaii, banyak agen perjalanan wisata yang membuka layanan mendaki gunung berapi di Indonesia. Peminatnya bukan cuma turis domestik, namun juga mancanegara.

Mengingat sedang banyak terjadi bencana alam belakangan ini, keselamatan merupakan hal utama sebelum menikmati wisata gunung berapi.

Pastikan untuk melakukan wisata gunung berapi bersama pemandu, jangan nekat melakukannya sendirian.

Sebelum mendaki, pantaulah situs resmi instansi yang berwenang mengeluarkan pernyataan tentang bencana seperti Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Mengutip TripSavvy pada Kamis (3/1), berikut adalah pilihan wisata gunung berapi di Indonesia:

Gunung Kelimutu

Pesona utama Gunung Kelimutu adalah danau tiga warna. Perubahan warna ini disebabkan oleh pergolakan unsur-unsur kimia di dalam danau tersebut. Namun jika sedang fase kritis maka unsur-unsur kimia yang dilepaskan bisa sangat berbahaya.

Gunung Batur

Gunung Batur cukup terkenal di kalangan backpacker, karena berada tidak jauh dari kawasan Ubud, Bali. Walau biaya mendakinya cukup ramah di kantong, namun ancaman bahaya, seperti cuaca yang tidak bisa diprediksi di tengah pendakian, tetap patut diwaspadai dan jangan diremehkan.

Gunung Agung

Beberapa waktu belakangan Gunung Agung sedang tidak bersahabat untuk disambangi para pendaki, pasalnya saat ini Gunung Agung sedang erupsi dan meningkat statusnya. Bagi yang enggan mendaki, pemandangan gunung ini tetap bisa dinikmati dari kejauhan, salah satunya dari Pantai Amed.

Gunung Sibayak

Meskipun bukan gunung berapi terbesar di Indonesia, Gunung Sibayak merupakan salah satu yang teraktif. Tak ada salahnya menggunakan jasa pemandu lokal untuk menemani perjalanan menuju puncak gunung ini.

Gunung Rinjani

Setelah dihantam gempa pada pertengahan tahun lalu, kini Gunung Rinjani sudah dibuka kembali untuk umum. Mendaki gunung ini perlu stamina yang prima karena termasuk dalam daftar Tujuh Puncak Tertinggi (Seven Summits) di Indonesia. Waspadai juga gempa yang bisa datang sewaktu-waktu.

Gunung Anak Krakatau

Untuk saat ini jangan coba-coba mendekat ke kawasan Gunung Anak Krakatau, karena status terakhir gunung ini adalah siaga. Sehingga tidak diperbolehkan mendekati dalam radius lima kilometer dari kawah. Untuk menikmatinya dari kejauhan, turis bisa menyambangi kawasan wisata di Banten dan Lampung.

Gunung Bromo

Sebagai salah satu kawasan pegunungan yang ramah wisatawan, Bromo sangat mudah diakses oleh siapapun. Bagi yang ingin menikmati mentari terbit, Gunung Bromo adalah tempat yang ideal. Namun waspadai juga letusan gunung yang terlihat kalem ini.

(agr/ard)

LEAVE A REPLY