Pimpinan KPK Wanti-wanti Caleg PSI agar Tak Jadi ‘Pasien Baru’

0

Pelita.online – Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mewanti-wanti para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Syarif berharap para kader PSI yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) terpilih itu benar-benar amanah.

Mulanya Syarif menceritakan soal partai politik (parpol) baru yang menjanjikan perubahan. Syarif yang saat itu belum menjadi pimpinan KPK sempat tergoda untuk memilih, tetapi pada kenyataannya dinilai Syarif sama saja dengan parpol-parpol lain.

“Ini contoh, pernah pada suatu saat ada parpol baru yang menjanjikan perubahan, tidak usah saya sebut (nama parpolnya), bukan hanya satu, sehingga saya tergoda untuk memilih partai politik itu,” kata Syarif pada saat audiensi dengan kader dan caleg PSI di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

“Tetapi tidak lama berjalan, akhirnya parpol itu sama saja dengan yang lain,” imbuh Syarif.

Namun asa Syarif tidak patah begitu saja. Dalam pemilu berikutnya, ada parpol baru lainnya yang membuat Syarif terpincut kembali memilih, tetapi lagi-lagi berbuah kekecewaan.

“Pada pemilu yang berikutnya ada parpol yang baru yang mengusung nilai kebajikan juga. Saya tergoda lagi karena saya kecewa dengan lama, tapi kenyataan 2 partai ini kadernya banyak jadi pasien KPK,” sebut Syarif.

“Mudah-mudahan PSI tidak begitu,” imbuhnya.

Untuk itu, Syarif memberikan gambaran 3 masalah utama dari parpol di Indonesia, yaitu terkait keterbukaan pengelolaan dana parpol, kaderisasi, dan penegakan etik.

“(Persoalan) pertama, keterbukaan pengelolaan dana partai. Tak ada satu pun yang transparan. Tak satu pun yang mau diaudit secara keseluruhan sehingga dana parpol dari mana asalnya, dipakai untuk apa saja. Itu sama saja hutan belantara,” ucap Syarif.

Problem kedua terkait kaderisasi disebut Syarif, yaitu banyaknya parpol yang malah tidak mencalonkan kadernya sebagai kepala daerah atau anggota Dewan, tetapi orang di luar parpol yang bermodal tinggi. Terakhir soal penegakan etik yang disebut Syarif penerapannya tidak tegas di parpol.

“Karena itu, moga-moga ketiga kelemahan partai politik itu tidak hinggapi PSI,” ujar Syarif.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY