Pelita.online – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengemukakan, partainya mendukung penuh Undang-undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) yang masuk dalam program omnibus law. Selain itu, Partai Gerindra menghapus berbagai pasal yang berbau liberal dalam UU tersebut.
“Kita dukung tapi kita saring, tidak dukung begitu saja. Jadi banyak sekali kita kurangi aturan yang terlalu liberal,” kata Prabowo dalam wawancara khusus dengan DPP Partai Gerindra yang dibagikan ke media, Selasa (13/10/2020).
Prabowo menjelaskan, masih banyak masyarakat di negara ini yang gandrung akan semangat liberal. Namun, Prabowo berkeyakinan Indonesia harus punya prinsip sendiri.
“Saya enggak berbeda. Kita tidak perlu terlalu liberal. Kita juga perlu pemerintah yang arahkan. Kita punya kekuatan. Negara kita sangat kuat. Nah kita tutup kelemahan, baru bangkit,” paparnya.
Prabowo mengakui, sejak awal telah memerintahkan anggota Fraksi Gerindra di DPR agar meneliti pasal per pasal dan klaster demi klaster yang terdapat dalam UU Cipta Kerja. Prinsipnya, kepentingan nasional harus menjadi tujuan utama yang diperjuangkan. Setiap aturan yang tidak berpihak ke kepentingan nasional, harus dihapus.
“Banyak yang kesal ke kita seolah-olah Gerindra enggak dukung rakyat. Kita dukung melalui cara kita dengan nilai yang sama di dalam pemerintahan. Saya katakan, saya yakin dan percaya bahwa Presiden Jokowi hatinya selalu mikirin bangsa dan rakyat. Makanya saya mau kerja sama,” tutup Prabowo.
Sumber:BeritaSatu.com