Pelita.online – Sebuah hal mengejutkan ditemukan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, Batalyon Infanteri Raider Khusus 623/Bhakti Wira Utama di pedalaman Kalimantan.
Jadi ternyata di perbatasan kedua negara itu ada arena perjudian yang selama ini nyaris tak terjamah tangan hukum. Tempatnya saja besar dan dilengkapi berbagai sarana untuk judi sabung ayam.
Berdasarkan siaran resmi yang dilansir VIVA Militer, Senin 9 November 2020, tempat ini ditemukan prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 623/BWU saat melakukan patroli keamanan di sekitar wilayah Kecamatan Simanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur.
Tak cuma satu arena judi sabung ayam ditemukan prajurit TNI AD di wilayah Simanggaris, tapi lebih dari satu. Satu arena judi sabung ayam itu ditemukan di wilayah Desa Tabur Lestari dan satu lagi ditemukan di wilayah Desa Sekaduyan.
Ketika prajurit TNI tiba di lokasi, arena judi sabung ayam sudah kosong. Yang tersisa hanya bekas arena adu ayam dan bedeng-bedeng yang diduga jadi tempat beristirahat para penjudi. Dan tak cuma sekali prajurit TNI sengaja berpatroli ke wilayah itu, tapi lagi-lagi arena judi ditemukan kosong.
Selama ini kegiatan para penjudi di arena sabung ayam itu sudah sangat meresahkan masyarakat setempat, karena itulah prajurit TNI melakukan patroli rutin. Selain itu, memang kegiatan sabung ayam melanggar hukum yang tertuang dalam Undang-undang nomor 7 tahun 1974 dan Pasal 303 KUHP.
Untuk diketahui, Pasukan elite TNI berada di bawah komando Korem 101/Antasari, Kodam VI/Mulawarman, ini mulai dikerahkan dalam operasi pengamanan perbatasan RI Malaysia sejak Mei 2020. Tugas pokok mereka tak cuma mengamankan perbatasan dan melaksanakan patroli patok, tapi juga kegiatan kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan.
Sumber : viva.co.id
