Produsen Biofuel Uji Coba B30 Desember

0

Pelita.online – Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) menyatakan uji coba implementasi dari program campuran biodiesel 30 persen ke minyak solar (B30) akan dilakukan minimal pertengahan November atau Desember 2019 mendatang.

Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan menyatakan pihaknya kini sedang menunggu keputusan menteri (kepmen) energi dan sumber daya mineral (ESDM) terkait penambahan bahan bakar nabati berupa Fatty Acid Methyl Ester (FAME). Setelah kepmen ESDM keluar, proses uji coba baru bisa dilakukan.

“Ini butuh proses, biasanya tidak bisa langsung uji coba karena setelah kepmen harus melakukan beberapa proses lagi,” ucap Paulus, Jumat (8/11).

Proses yang dimaksud, seperti kontrak Badan Usaha (BU) Bahan Bakar Nabati (BBN) dan BU Bahan Bakar Minyak (BBM). Kemudian, BU BBN dan BU BBM melakukan perjanjian pesanan pembelian (purchase order). “Badan usahanya seperti Shell, Pertamina,” imbuh dia.

Dengan berbagai proses itu, Paulus agak pesimis uji coba implementasi B30 bisa dilakukan pada bulan ini. Masalahnya, kepmen ESDM untuk penambahan alokasi FAME juga belum keluar.

“Diperkirakan mungkin Desember baru bisa, karena prosesnya kan tidak cepat juga,” kata Paulus.

Berdasarkan perhitungannya, uji coba implementasi B30 ini membutuhkan alokasi FAME sebesar 250 ribu sampai 400 ribu kiloliter (kl). Paulus merinci, jika uji coba dimulai pertengahan November 2019 maka yang dibutuhkan 400 kl, sedangkan kebutuhan FAME hanya sebesar 250 kl kalau percobaan dimulai bulan depan.

“Nantinya uji coba ini bersifat masif, semuanya dari mobil, kapal, dan lain-lain,” ujar Paulus.

Sebagai informasi, kebutuhan FAME untuk program B20 ditargetkan sebanyak 6,6 juta kl. Direktur Bioenergi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Andriah Feby Misna sebelumnya memprediksi jumlah kebutuhan FAME tahun depan mencapai 9,6 juta kl.

“(Konsumsi) masih susah ditebak, tapi dengan B30 size-nya jadi 9,6 juta kl lah,” pungkas dia.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY