Profil Pele, ‘Raja’ Sepak Bola Peraih 3 Trofi Piala Dunia yang Tutup Usia di Penghujung Tahun 2022

0

Pelita.Online – Dunia sepak bola berduka atas meninggalnya legenda BrasilPele dalam usia 82 tahun di rumah sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Kamis waktu setempat atau Jumat, 30 Desember 2022 dini hari WIB.

Pemilik nama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit kanker usus yang mengakibatkan adanya kegagalan organ tubuh.

Kabar meninggalnya Pele disampaikan melalui keterangan tertulis di unggahan di Instagram pribadi sang legenda.

“Inspirasi dan cinta menandai perjalanan ‘Raja’ Pele, yang meninggal dunia dengan damai hari ini. Dalam perjalanannya, Edson memesona dunia dengan kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, melalukan kerja sosial di seluruh dunia dan menyebarkan apa yang paling dia yakini sebagai obat untuk semua masalah kita yaitu cinta,” kata unggahan di Instagram Pele.

“Inspirasi dan cinta menandai perjalanan ‘Raja’ Pele, yang meninggal dunia dengan damai hari ini. Dalam perjalanannya, Edson memesona dunia dengan kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, melalukan kerja sosial di seluruh dunia dan menyebarkan apa yang paling dia yakini sebagai obat untuk semua masalah kita yaitu cinta,” kata unggahan di Instagram Pele.

Lantas mengapa Pele menjadi disebut sebagai ‘Raja’ sepak bola dunia, bagaimana rekam jejaknya dalam dunia sepak bola? Berikut profilnya.

Edson Arantes do Nascimento atau yang kita kenal dengan sebutan Pele merupakan pesepak bola yang lahir di Tres Coracoes, Brasil, pada 23 Oktober 1940.

Karier sepak bola profesional Pele dimulai sejak tahun 1956 saat ia berumur 16 tahun. Ia tercatat hanya membela dua klub di sepanjang kariernya, yakni Santos FC (1956-1975) dan New York Cosmos selama 2 tahun sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu pada 1977.

Setelah dua tahun meniti karier di klub sepak bola nasional, Pele pun dipercaya untuk membela timnas Brasil di Piala Dunia Swedia 1958.

Dari sini lah karier sang legenda mulai bersinar. Pele memberikan kontribusi yang besar dalam debutnya di Piala Dunia 1968 dengan berbagai gol yang diciptakan.

Bahkan, Pele pun langsung berhasil menjuarai Piala Dunia edisi tersebut untuk pertama kalinya. Sekaligus mencatatkan sejumlah rekor, di antaranya pencetak gol termuda, pencetak hattrick termuda, pemain termuda, dan pesepak bola termuda yang mencetak gol di laga final dalam sejarah Piala Dunia.

Kesuksesannya di ajang sepak bola empat tahunan itu tak berhenti di situ saja. Ia juga berhasil memenangi dua gelar juara Piala Dunia lainnya, yakni pada tahun 1962 dan 1970. Torehan tersebut mencatatkan rekor bagi Pele sebagai pesepak bola tersukses sepanjang sejarah Piala Dunia, bahkan belum ada satu pemain pun yang bisa mematahkan rekor tersebut hingga kini.

Sepanjang kariernya, Pele tercatat menjadi pemain yang mencetak 757 gol dalam semua pertandingan. 77 gol di antaranya dicetak Pele dalam 92 penampilannya bersama Brasil.

Torehan tersebut awalnya menjadikan Pele sebagai top skor Brasil sampai Neymar menyamakan angkanya di Piala Dunia 2022 Qatar.

Pada masa-masa setelah pensiun, Pele yang termakan usia pun dihadapkan dengan masalah kesehatan. Ia didagnosa menderita kanker susu besar yang membuat kondisi kesehatannya semakin menurun.

Selain itu, Pele juga dikabarkan pernah mengalami gagal ginjal dan jantung yang kian memperburuk kondisinya.

Kondisi ini terus berlanjut hingga Pele dikabarkan kritis di rumah sakit Albert Einstein, bahkan dikabarkan harus menjalani perawatan akhir hayat pada awal Desember 2022. Namun, dia menegaskan kondisinya dalam keadaan stabil, sebelum akhirnya di penghujung tahun benar-benar meninggal dunia.

sumber : pikiran-rakyat.com

LEAVE A REPLY