Progres Jembatan Penghubung Transjakarta-MRT Sekitar 66%

0

Pelita.online – Progres pembangunan jembatan penghubung Transjakarta dan MRT di Simpang CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sepanjang 145 meter saat ini sekitar 66%. Rencananya jembatan tersebut akan terbuka untuk publik dan mulai beroperasi pada 10 April 2020.

“Jembatan penghubung ini berfungsi sebagai akses baru keluar – masuk di Stasiun MRT ASEAN dari sisi barat dan sebagai titik interkoneksi dengan Transjakarta koridor XIII. Jembatan juga akan dilengkapi fitur eskalator dan elevator agar dapat diakses setiap kalangan masyarakat, termasuk penumpang prioritas,” ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, Rabu (22/1/2020).

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono menambahkan, fasilitas integrasi ini berfungsi sebagai transfer hub yang akan menghubungkan dua moda transportasi massal utama Jakarta yaitu jaringan Transjakarta dan MRT Jakarta. “Fungsi utamanya adalah jembatan penghubung yang kami sebut Cakra yang menghubungkan MRT dan Transjakarta,” katanya.

Pemprov DKI telah memiliki Jak Lingko, sistem integrasi transportasi publik berbasis jalan raya dan kereta (mikrobus, Transjakarta, LRT Jakarta, serta MRT Jakarta). Adanya infrastruktur terintegrasi ini diharapkan akan semakin banyak lagi warga beralih dari pengguna kendaraan pribadi ke pengguna transportasi umum.

 

Sumber : Sindonews.com

LEAVE A REPLY