Proyek Jalan Tol Elevated Dihentikan saat Mudik Lebaran 2019

0
Suasana pendaftaran mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di gedung Kemenhub, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019. Untuk mudik Lebaran 2019 mendatang, Kemenhub menyiapkan 1.200 unit bus. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Pelita.Online– Kementerian Perhubungan mengatakan pembangunan proyek Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Elevated akan dihentikan saat arus mudik Lebaran 2019 hingga arus balik pada 10 Juni 2019. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan penghentian sementara ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang menumpuk di jalur pembangunan.

“Sudah disampaikan bahwa Jalan Tol Elevated tidak mungkin kelar Lebaran. Maka, pembangunan dihentikan sementara,” ujar Budi Setiyadi saat ditemui dalam konferensi pers di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta, Selasa, 9 April 2019.

Informasi tersebut sebelumnya disampaikan oleh PT Jasa Marga (Persero) dalam focus group discussion atau FGD pada Selasa pagi. FGD ini menghadirkan sejumlah stakeholders, Kementerian Perhubungan, dan Polri untuk membahas kesiapan masa mudik Lebaran 2019.

Selain Jalan Tol Elevated, proyek yang akan ditangguhkan pembangunannya ialah moda rata terpadu atau MRT dan light rail transit atau LRT. Sementara itu, Kemenhub bersama Korps Lalu Lintas Polri atau Korlantas akan memberlakukan beberapa skenario untuk memecah kemacetan.

Di antaranya membagi gerbang Jalan Tol Cikarang menjadi tiga pintu. “Kalau dulu bertumpu di Cikarang Utama, sekarang tidak,” ujarnya. Selain itu, Kemenhub nersama Korlantas dapat sewaktu-waktu memberlakukan jalur satu arah atau contraflow.

Hasil survei Kementerian Perhubungan memaparkan bahwa arus mudik pada lebaran 2019 akan didominasi oleh angkutan bus yang akan melewati Jalan Tol Jakarta-Cikarang. Penumpang bus diperkirakan mencapai 30 persen atau 4.459.690 orang dari total pemudik Jabodetabek. Sedangkan pengguna mobil pribadi sebanyak 4.300.346 orang atau 28,9 persen, dan kereta api 2.488.058 orang.

Sedangkan penumpang pesawat hanya 9,5 persen atau sebanyak 1.411.051 orang.  Adapun, 6,3 persen atau 942.621 orang akan menggunakan sepeda motor. Sedangkan sisanya bakal memilih moda transportasi lainnya.

Hasil survei menyatakan pemudik Jabodetabek pada Lebaran 2019 berjumlah 14.901.468 orang. Angka ini setara dengan 44,1 persen dari total penduduk Jabodetabek yang berjumlah 33.759.549 orang. Rata-rata tujuan pemudik dari Jabodetabek ialah wilayah Jawa Tengah.

Tempo.co

LEAVE A REPLY