PSSI Akan Beri Kewenangan PT LIB Cari Format Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

0

Pelita.online – Komite Eksekutif (Exco) PSSI secara aklamasi memutuskan menunda kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 pada tahun 2020. Hal ini diputuskan usai digelar rapat Exco PSSI secara sirkuler pada Rabu kemarin.

Awalnya, PSSI merencanakan lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 digulirkan kembali pada bulan Oktober ini. Namun, kompetisi akhirnya ditunda karena pihak kepolisian belum memberikan izin dengan alasan pandemi virus corona di Indonesia belum terkendali.

“Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1, 2,dan 3 pada tahun 2020 ini. Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang,” kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Kamis.

“PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut,” ujar Yunus Nusi.

PSSI dan PT LIB semula berharap penundaan hanya sebulan dan kompetisi bisa digelar pada November atau Desember. Akan tetapi, pihak kepolisian tetap tak memberikan izin penyelenggaraan kompetisi hingga akhir tahun. Alasannya, Polri memprioritaskan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada Desember.

PSSI dan PT LIB kemudian menggelar rapat Exco pada Rabu. Hasilnya, tak ada kompetisi tahun ini dan dijadwalkan akan berlangsung pada awal tahun 2021.

Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Akhmad Hadian Lukita memastikan lanjutan kompetisi Liga 1 sulit digelar pada tahun ini dan berencana akan kembali berlangsung pada Februari 2021.

Akhmad mengatakan pihaknya telah menghubungi seluruh perwakilan klub perihal keputusan itu. Mereka juga akan menyusun ulang skema serta format kompetisi yang telah disusun sebelumnya.

“Format lagi kita rumuskan ulang yang terbaik mendengarkan masukan-masukan dari klub-klub juga. Nanti PT LIB akan mengeluarkan surat edaran mengenai jadwal dan format,” katanya.

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY