Pungli UNBK, Kadisdik Bandung Barat: Ini Dilema Dunia Pendidikan

0

Pelita.online – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (KBB) Imam Santoso membenarkan adanya dugaan praktik pungutan liar di SMPN 3 Ngamprah untuk keperluan menyewa tempat dan membeli komputer tambahan yang akan dipakai saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Imam mengatakan selama ini SMPN 3 Ngamprah menumpang kelas di SMA/SMK terdekat untuk melakukan UNBK. “Iya memang betul kemarin ada kejadian itu. Memang ini dilema di dunia pendidikan, di mana pemerintah pusat mendorong UNBK namun fasilitas belum memadai,” kata Imam saat dihubungi detikcom, Jumat (21/6/2019).

Dari laporan yang ia dapat, kepala sekolah dan komite sekolah telah menggelar rapat bersama orang tua siswa. “Mungkin di sana ada satu atau dua orang siswa yang melaporkan, karena memang jika menumpang ke sekolah lain harus ada biaya sewa tempat dan listrik,” katanya.

Menanggapi kejadian ini, pihaknya akan terus melakukan pemantauan. “Kami sekarang mengawasi saja dulu perkembangan kasusnya, kemarin dari (Saber Pungli) provinsi sekarang sudah dilimpahkan ke Bandung Barat,” katanya.

Menurut Imam secara keseluruhan fasiltas dalam pelaksanaan UNBK di KBB kurang memadai. Sebab untuk 19 ribu siswa SMP idealnya ada 6.500-an komputer, namun kondisinya saat ini hanya ada sekitar 1.000-an unit.

“Memang sangat kurang dan ini dilematis bagi dunia pendidikan. Sehingga banyak siswa menumpang dulu ujiannya di SMA/SMK terdekat,” ujarnya.

Saat menumpang pun, pihak sekolah masih harus mengeluarkan biaya tambahan untuk listrik dan biaya yang lainnya.

“Kami juga sudah mengajukan kepada pemerintah provinsi terkait hal ini, dari beberapa tahun yang lalu. Mungkin anggarannya diprioritaskan untuk yang lebih urgent dulu,” tutur Imam.

Sebelumnya, Satgas Saber Pungli Jabar mengungkap praktik pungli di SMPN 3 Ngamprah. Modusnya adalah setiap siswa dipungut Rp 150 ribu untuk UNBK dan Rp 385 ribu pemantapan.

Dari hasil pemeriksaan pihak sekolah mengakui hal tersebut. Uang yang terkumpul dipergunakan untuk menyewa tempat dan membeli 3 unit komputer baru yang digunakan untuk UNBK.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY