Pelita.online – Setelah tahun lalu mengusung Nusa Tenggara Barat, kini giliran pariwisata dan kebudayaan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi tema Puteri Indonesia 2020. Seluruh proses pemilihan hingga keikutsertaan Puteri Indonesia di ajang Miss Universe bakal mengangkat keindahan dan keunikan tradisi NTT.
Labuan Bajo dipilih karena masuk dalam lima destinasi pariwisata super prioritas Indonesia.
“Tahun ini yang diambil adalah budaya NTT, sebagai bentuk mendukung lima prioritas wisata Indonesia salah satunya Labuan Bajo di NTT. Oleh karena itu kami menjadikan Labuan Bajo dan NTT sebagai topik pemilihan Puteri Indonesia,” kata penasehat utama Yayasan Puteri Indonesia Putri Kus Wisnu Wardani dalam pengenalan 39 kontestan Puteri Indonesia 2020 di Jakarta, Rabu (26/2).
Putri menjelaskan dalam proses pemilihan ini para kontestan akan dikenalkan dengan pariwisata, budaya, kuliner, dan aksesori khas NTT. Sebanyak 39 finalis Puteri Indonesia diberi tugas untuk mengenalkan pariwisata dan budaya NTT melalui media sosial, sambil mengenalkan budaya dari daerah masing-masing.
Pemenang Puteri Indonesia 2020 juga memiliki tugas untuk mengenalkan Labuan Bajo dan Indonesia saat mengikuti ajang internasional seperti Miss Universe, Miss International, dan Miss Supranational. Tiga besar Puteri Indonesia ini juga akan mengenakan national costume bertemakan Nusa Tenggara Timur di ajang kecantikan global itu.
Proses pemilihan Puteri Indonesia 2020 dimulai dengan prakarantina di Labuan Bajo pada 23-24 Februari, karantina di Jakarta pada 26 Februari-6 Maret. Malam puncak grand final diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 6 Maret.
Sebanyak 39 finalis dari 34 provinsi bakal memperebutkan tiga mahkota Borobudur persembahan Hartono Wira Tanik.
Putri menjelaskan pemilihan sosok Puteri Indonesia harus memenuhi kriteria 3B yakni Brain atau kecerdasan, Beauty atau penampilan menarik, dan behavior atau berperilaku baik.
Sumber : cnnindonesia.com
