Pelita.online – Sebagai salah satu stasiun radio dangdut Indonesia, 97,1 FM Radio Dangdut Indonesia (RDI) Jakarta menggelar ajang ‘Bintang RDI’. Ini merupakan program baru RDI berupa ajang pencarian bakat untuk mencari penyanyi dangdut Indonesia.
“Ini adalah program baru dari RDI. Kita ingin menjadi bagian dari industri musik dangdut, dalam melahirkan bakat-bakat dari industri dangdut. Memang banyak ajang pencarian bakat yang sudah ada, tapi kita pengin menghadirkan sesuatu yang baru lagi,” kata Roslan Fatah, Station Manager RDI Jakarta di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020).
Roslan mengatakan, karena ini merupakan ajang pencarian bakat di radio, maka hal yang paling penting adalah kualitas suara atau vokal finalis.
“Iya dari suara dulu, karena radio identik dengan suara,” tuturnya.
Sementara itu, Produser Kilau DMD MNCTV Advi mengungkapkan, ada sejumlah kriteria yang dinilai untuk menjadi Bintang RDI.
“Kita ada tiga kriteria, paling tidak itu ada vokal meliputi karakter suara, teknik bernyanyi, termasuk kelenturan mengenakkan lagu. Lagu dangdut itu dinilai sebagai genre musik yang susah. Teknik keren, belum tentu dapat feel-nya, jadi itu masuk kategori vocal,” kata Advi.
Advi kembali menambahkan, “Terus nanti karena Bintang RDI ini juga akan kita tampilkan di layar kaca televisi bersama Kilau Raya DMD, jadi mau enggak mau kita juga melihat look para peserta. Jadi suara, look dan ketiga berupa performance.”
Dari segi performance, Advi akan menilainya di audisi 30 besar yang saat ini tengah dilakukan setelah melalui beberapa proses audisi.
“Kita coba tantang para peserta. Di 30 besar ini, mereka akan menyanyi diiringi musik dan akan tampil live di radio sekaligus mengetahui bagaimana stage act atau sisi entertaining-nya mereka,” kata dia.
Sumber : iNews.id
