Raja Salman dan Putra Mahkota Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Sriwijaya Air

0

Pelita.online – Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman mewakili rakyat Arab Saudi mengucapkan belasungkawa atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu.

Kantor berita Kerajaan Saudi, Saudi Press Agency, menyampaikan pesa duka cita setelah mendengar kabar pesawat itu jatuh di perairan utara Jakarta.

“Kami telah mengetahui berita tentang jatuhnya pesawat penumpang di Jakarta Utara, dan kami kirimkan kepada Yang Mulia, dan keluarga almarhum/almarhumah dan saudara-saudara Indonesia kami turut berduka cita dan simpati yang tulus,” kata Raja Salman, dikutip dari Arab News.

“Kami memohon semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan ampunan-Nya yang melimpah dan memaafkan almarhum/almarhumah serta memberi kesabaran dan penghiburan kerabat mereka, dan melindungi rakyat Republik Indonesia dari setiap kerusakan dan kesalahan, Dia adalah Yang Mahamendengar, Yang Mahapenolong,” kata Raja Salman.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga mengirimkan pesan duka cita serupa kepada Presiden RI Joko Widodo dan masyarakat Indonesia.

“Saya mendapat informasi tentang jatuhnya pesawat penumpang, di utara Jakarta, yang memakan korban, dan saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban, memohon semoga Allah Yang Mahaesa menganugerahkan Belas kasih-Nya yang melimpah atas almarhum dan almarhumah, Dia adalah Yang Mahamendengar dan Mahapenolong,” bunyi pesan duka cita Mohammed bin Salman, dikutip dari Saudi Gazette.

Potongan-potongan diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 diletakkan di area Jakarta International Container Terminal atau JICT 2, Jakarta Utara, Ahad, 10 Januari 2021. Tempo/M YUSUF MANURUNG

Sementara kantor berita Bahrian BNA melaporkan, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa turut menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Indonesia Jokow Widodo, keluarga para korban, dan rakyat Indonesia.

Kementerian luar negeri Yordania juga mengirimkan pesan belasungkawa kepada keluarga korban dan menegaskan dukungannya kepada Indonesia selama krisis, kantor berita Yordania, Petra, melaporkan.

Sultan Oman, Haitham bin Tarik, juga mengirimkan pesan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo untuk korban jatuhnya pesawat penumpang Sriwijaya Air di Laut Jawa, Times of Oman melaporkan pada Ahad.

Pesawat jet Boeing 737-500 kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara beberapa menit setelah lepas landas dari ibu kota Indonesia, Jakarta, pada penerbangan domestik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pesawat hilang kontak empat menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Maskapai lepas landas pukul 14.36 WIB, kemudian hilang kontak pada 14.40 WIB.

“Dalam hitungan second (detik), SJY182 hialng dari radar,” ujar Budi Karya kepada Tempo.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengangkut 62 orang. Sebanyak 40 orang merupakan penumpang dewasa, tujuh orang adalah anak-anak, tiga lainnya bayi, dan 12 merupakan kru pesawat. Dari 12 kru yang ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ182, enam orang merupakan awak kabin dan pilot yang sedang bertugas, sedangkan enam lainnya sebagai penumpang atau extra crew (XCU).

 

Sumber : tempo.co

LEAVE A REPLY