Respons Masyarakat soal Pemindahan Halte TransJ Al-Azhar Jaksel

0
JAKARTA, Pelita.online – Halte TransJakarta Universitas Al-Azhar yang terletak di Jalan Sisimangaraja, Jakarta Selatan, dibongkar dan dipindahkan ke lokasi baru yang jaraknya sekitar 500 meter dari halte yang lama. Halte baru ini sudah beroperasi sejak Kamis (7/6) malam.
Pemindahan halte dilakukan karena di lokasi yang lama akan dibangun Jalan Pedestrian DKI Jakarata dan gorong-gorong. Pemindahan ini tentu saja menuai beragam respons dari masyarakat yang biasa menggunakan TransJ sebagai moda transportasi sehari-hari.
Salah satu pengguna TransJ bernama Wahyu, merupakan salah satu yang setuju dengan pemindahan lokasi ini. Menurutnya pemindahan ini membuat akses transportasi menjadi lebih efisien.
“Menurut saya pemindahan lokasi ini jauh lebih efektif. Karena lokasi yang baru cukup strategis di dekat lampu merah, jadi setelah turun dari bus akses ke mana-mana lebih dekat,” kata Wahyu di lokasi, Jumat (8/6).
Sementara Iin termasuk warga yang keberatan dengan pemindahan lokasi ini. Dia mengaku jarak halte yang baru cukup jauh sehingga dia merasa kesulitan.
“Saya rasa pemindahan ini kurang setuju ya, karena biasa saya turun di halte yang lama. Kemudian kalau dulu pesan ojek online kan gampang, mereka sudah standby di dekat halte. Kalau sekarang harus jalan dulu kemudian nyebrang jalan, jadi agak ribet,” ucap Iin.
Kendati demikian Iin mengaku fasilitas halte yang baru jauh lebih baik dan nyaman dibandingkan halte yang dulu.
Petugas halte TransJ Al-Azhar, Feri, mengungkapkan pihaknya belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemindahan ini. Meski demikian sejauh ini tidak ada yang komplain seius dari masyarakat terkait pemindahan lokasi halte.
“Aktivitas normal ramai biasa, cuman memang ada beberapa warga yang bingung haltenya dipindah. Tapi kita tetap berikan sosialisasi saat mereka turun dan bertanya,” ucap Feri.
kumparan.com

LEAVE A REPLY