Pelita.online – Super Show 8 in Jakarta menjadi konser yang membuka 2020 dengan baik. Tiga jam penampilan Super Junior terasa begitu menyenangkan dalam konser yang digelar di ICE BSD, Sabtu (11/1).
Beberapa hal yang sangat memengaruhi adalah daftar lagu atau setlist, pembagian konsep penampilan, lighting, hingga efek visual. Dalam konser tunggal kelima di Indonesia, Super Junior membawakan lagu dari album terbaru hingga album perdana yang dirilis 15 tahun silam.
Super Show 8 in Jakarta juga dibagi menjadi beberapa babak yang berhasil memainkan emosi penonton, saya salah satunya.
Super Show 8 in Jakarta dibuka dengan megah lewat musik Superman yang berhasil mengajak fan atau ELF bernyanyi meski Super Junior belum muncul di atas panggung.
Situasi memanas ketika delapan member Super Junior, Leeteuk, Yesung, Shindong, Eunhyuk, Siwon, Donghae, Ryeowook, dan Kyuhyun, muncul di atas panggung dengan setelan putih gemerlap, membawakan lagu The Crown serta Man in Love yang turut menampilkan Heechul di layar karena absen akibat masalah kesehatan.
Super Junior kemudian menampilkan breakdance yang disertai kemeriahan kembang api untuk mengantarkan ELF pada salah satu lagu hit mereka, Bonamana, yang juga diaransemen ulang sehingga terdengar lebih rock. Sesi pertama ditutup lewat lagu Blue World.
Super Junior kembali ke atas panggung dengan lagu-lagu yang bisa membuat ELF bergoyang, mulai dari album terbaru seperti Heads Up dan Think I, serta lagu hit beberapa tahun lalu, Sexy Free and Single, dan Mr. Simple.
Super Junior mengundang histeria ELF Indonesia dalam penampilan hangat Super Show 8 di ICE BSD, Sabtu (11/1).
ELF kemudian diajak sedikit bersantai lewat alunan musik yang ringan seperti Love Disease, She’s Gone, serta My All is in You. Lagu-lagu yang bisa membuat fan bernostalgia.
Bukan Super Junior namanya apabila konser tanpa disertai kehebohan. Awalnya, delapan member Super Junior duduk melingkar di panggung tengah untuk menyanyikan Believe.
Namun, seiring lagu berjalan, masing-masing member saling usil mengganggu satu sama lain. Seperti ketika Donghae berswafoto dengan member lain kala bernyanyi, atau Eunhyuk, Siwon, dan Shindong, yang mendadak muncul di belakang member yang sedang disorot.
Eunhyuk tidak lupa selalu menggoda suara rendah Yesung ketika sedang berdialog dengan ELF.
Penampilan santai yang menggambarkan keakraban mereka juga terlihat kala Somebody New dan No Other dibawakan. Mereka menampilkan aksi canda antar member sehingga membuat konser ini lebih menyerupai sebuah reuni yang hangat.
Meski tidak hadir dalam formasi lengkap, Super Junior masih mampu menyajikan konser secara rapi dan apik.
Super Junior semakin mengentalkan nuansa nostalgia, kala membawa kembali nuansa hip hop akhir 80-an yang juga pernah muncul saat mereka debut dengan nama SuperJunior05.
Super Junior menarik perhatian dengan eksperimen lagu Trot Rokkugo yang digarap ulang hingga bernuansa hip hop. Belum lagi tiga vokalis utama, Kyuhyun, Yesung, dan Ryeowook, yang menampilkan breakdance.
Kehebohan ELF makin menjadi kala Ryeowook, anggota termuda Super Junior, menampilkan tarian seksi di sela aksinya bersama yang lain.
Super Junior tampak memang ingin memanjakan sekaligus menghibur para ELF dalam Super Show 8. Hal ini terlihat kala Eunhyuk, Donghae dan Shindong yang membawakan lagu untuk ELF, ELF Song, yang dikemas ala video karaoke.
Setelah bersenang-senang dengan gaya di masa lalu, Super Junior langsung ‘menyerang’ ELF dengan sederet lagu-lagu hit mereka mulai dari Devil, Shirt, Super Clap, Mamacita, Black Suit, Sorry Sorry ver. Answer, serta Sorry Sorry.
Super Junior menutup Super Show 8 in Jakarta dengan indah nan menyenangkan lewat lagu Show dan Too Many Beautiful Girls.
Seluruh penampilan mereka semakin indah dilihat berkat efek lampu serta efek visual yang diatur Super Junior bersama Dream Maker Entertainment dan Dyandra Global.
Dengan kostum warna putih, Super Junior menyajikan koreografi menawan dalam SS 8, Sabtu (11/1).
Secara keseluruhan Super Show 8 in Jakarta berjalan dengan baik meski sempat memunculkan kekhawatiran para ELF terkait gelang akses atau wristband yang terbuat dari kertas, bukan pita. Para penggemar khawatir wristband tersebut akan putus di tengah konser.
Dyandra selaku promotor membuat perbaikan dari sistem antrean setelah konser EXO, November lalu. Kali ini para ELF tak merasakan ‘dijemur’ di luar gedung meski tetap ada aksi saling serobot antrean di beberapa kelas.
Catatan lain atas konser ini juga datang dari leader Super Junior, Leeteuk. Ia mengkhawatirkan kenyamanan penonton di baris kedua sisi kiri dan kanan panggung, begitu pula di bagian belakang tribune.
“Saya juga khawatir apa sisi kiri dan kanan melihat kami dengan jelas? Kami juga khawatir yang paling belakang tapi sambil duduk, makanya enak ya. Kami juga berdiri,” ucap Leeteuk.
Leeteuk pun menghibur para ELF yang tak bisa dengan jelas melihat mereka dengan janji akan lebih sering datang ke Indonesia, sebagai balasan cinta dari Super Junior.
Sumber : cnnindonesia.com
