Pelita.online – Miliarder Amerika Serikat, Ross Perot, meninggal dunia. Ross Perot yang juga dikenal sebagai tokoh yang mengguncang politik AS dengan dua kampanye presiden independen di tahun 1990-an meninggal di usia 89 tahun.
“Ross Perot, pengusaha yang inovatif dan suami yang penuh kasih, saudara lelaki, ayah dan kakek, meninggal Selasa pagi di rumahnya di Dallas, dikelilingi oleh keluarga yang berbakti,” kata keluarga Perot dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Rabu (10/7/2019).
Seorang juru bicara keluarga mengatakan leukemia adalah penyebab kematian Perot.
Kekayaan Perot diperkirakan $ 4,1 miliar oleh majalah Forbes pada April 2019.
Perot adalah seorang salesman alami yang menghasilkan banyak uang dalam layanan komputer. Tetapi dia juga dikenal sebagai seorang politikus yang tidak biasa dan tidak konvensional.
Dia pendek dengan potongan rambut pendek, berbicara dengan aksen Texas yang sederhana. Dia blak-blakan dan tegas, serta keberhasilannya dalam bisnis membuatnya terbiasa untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Perot ikut meramaikan pemilihan presiden AS 1992 sebagai calon independen dan dengan cepat menemukan banyak orang Amerika yang tidak puas dengan partai Republik dan Demokrat. Isu utama yang diangkatnya adalah membatasi pengeluaran defisit pemerintah – masalah yang disebutnya sebagai ‘bibi gila di ruang bawah tanah’ yang tidak seorang pun ingin membicarakannya.
Kampanyenya sebagian besar dibiayai sendiri, menampilkan ‘infomercials’ di televisi berdurasi 30 menit. Dengan grafiknya, humor yang mencela diri sendiri dan solusi ekonomi rumahan, Perot memimpin Gallup Poll lima bulan sebelum pemilihan dengan 39 persen pemilihan, dibandingkan dengan 31 persen untuk petahana Republik George HW Bush dan 25 persen untuk Demokrat Bill Clinton.
Sumber : Detik.com
