Pelita.online – Rumah Sakit Dadi Makassar masih merawat 60 ibu hamil. Sebanyak 40 di antaranya dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) dan 20 lainnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).
“Ada sekitar 60-an ibu hamil yang sekarang yang dirawat tapi perputarannya tinggi, kalau yang COVID-19 itu mungkin sekitar 40-an dan 20 PDP,” kata Direktur Rumah Sakit Dadi Makassar dr Arman Bausat kepada wartawan, Minggu (19/7/2020).
Selain itu, ada 4 bayi yang meninggal dunia. Sementara itu, belum ada kasus kematian untuk ibu hamil.
“Dan 20 PDP, bayi meninggal ada sekitar 4. Ibunya belum ada yang meninggal,” ujarnya.
Arman menjelaskan angka kelahiran bayi di RS Dadi Makassar juga cukup tinggi. Sebab, RS Dadi Makassar merupakan pusat rujukan bagi ibu hamil di Sulsel.
“Jumlah kelahiran 83, kita ini kan pusat rujukan ibu hamil kami menerima dari seluruh kabupaten/provinsi/kotamadya di Sulawesi Selatan, kemarin kita terima dari rujukan Palopo 1 kami terima dari Jeneponto satu dari Bulukumba belum lagi dalam kota bahagia Pertiwi, Amanah, tapi itulah,” jelas Arman.
Lebih lanjut, Arman mengatakan sumber daya manusia (SDM) di RS Dadi Makassar saat ini masih cukup untuk menangani pasien.
“Alhamdulillah kami punya SDM yang cukup kami dapat bantuan SDM dari rumah sakit lain, dokter spesialis, kami ada 6 itu dokter spesialis anestesi,” terangnya.
Sumber : Detik.com
