Pelita.online – Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU) siap mengoperasikan fasilitas laboratorium polymerase chain reaction (PCR) untuk memeriksa sampel swab pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Nantinya hasil pengujian positif atau tidaknya pasien virus corona akan bisa didapat lebih cepat.
Rektor USU Prof Runtung Sitepu mengatakan, salah satu alat utama untuk meneliti swab tenggorokan PDP Covid-19 yakni reagensia sudah tiba RS USU, Rabu (15/4/2020).
Dia menjelaskan, reagensia tersebut merupakan bantuan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan Indonesia yang langsung didatangkan dari Jakarta.
“Reagensia ini bantuan dari Litbangkes Jakarta untuk 300 pasien dan dipesan dengan cara dibeli Rumah Sakit USU. Alat ini dipesan untuk 1.000 pasien. Tetapi yang baru tiba 33 pasien,” kata Runtung, Kamis (16/4/2020).
Menurutnya, tim unit PCR RS USU telah melakukan uji coba dan hasilnya baik. Alat medis tersebut itu kini sudah langsung dioperasikan.
“Ada dua unit alat PCR yang udah siap running untuk digunakan memeriksa PDP Covid-19 dengan cara swab. Untuk sementara ini, reagensianya cukup untuk 330 pasien. Diharapkan pesanan RS USU yang masih ada untuk kebutuhan 967 pasien lagi segera tiba,” katanya.
Runtung mengungkapkan, USU sejak awal sudah memiliki tiga unit PCR dengan perincian satu unit di RS USU, satu unit di Fakultas Kedokteran USU dan satu lagi di Laboratorium Terpadu. Ketiga alat ini akan dioperasikan secara maksimal dalam penanganan kasus virus corona di Sumut.
“Tapi khusus untuk melakukan swab terhadap pasien membutuhkan bahan yang namanya reagensia. Sebulan yang lalu RS USU telah berusaha membelinya tetapi barangnya tidak ada dan baru tiba kemarin sore. Itupun dari 1.000 yang dipesan baru diterima 33. Untunglah ada bantuan dari Litbangkes 300,” katanya.
Sumber : iNews.id
