Pelita.Online, Jakarta – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menganggap pelemparan bom molotov ke rumahnya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari risiko pekerjaannya.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (10/1/2019), teror bom molotov tidak akan mempengaruhi kinerja Laode dan penyidik KPK lain.
Laode juga tidak akan memindahkan anggota keluarga, karena rumah di Kalibata adalah satu-satunya kediaman yang dimiliki.
Laode berharap polisi bisa segera mengungkap pelaku pelemparan bom molotov yang satu di antaranya tidak sempat meledak.
“Satu bom molotovnya itu jatuhnya berdiri jadi tidak pecah, kalau yang di atas terbakar besar,” ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.
Liputan6.com
