Sediakan Buku Berbau PKI, Dua Pemuda di Probolinggo Diamankan

0

Pelita.online –  Dua pemuda yang membuka lapak baca gratis diamankan pihak kepolisian. Mereka diamankan karena menyediakan buku-buku berbau PKI.

Dua pemuda tersebut bernama Muntasir Billah alias Momon (24) dan Saiful Anwar (25). Muntasir merupakan warga Desa Jati Urip, Kecamatan Krejengan. Sedangkan Saiful warga Desa Bago, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

Keduanya diamankan Kepolisian Sektor Kraksaan. Mereka digelandang karena menyediakan sejumlah buku bacaan tentang biografi D N Aidit, yang merupakan pimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Buku berbau PKI itu mereka sediakan di lapak baca gratis, yang mereka gelar di Alun-alun Kota Kraksaan. Kapolsek Kraksaan Kompol Joko Yuwono mengatakan, dua pemuda itu diamankan pada Sabtu (27/7) sekitar pukul 21.00 WIB.

Muntasir dan Saiful diamankan lantaran Partai Komunis sudah dilarang di Indonesia. Keduanya tergabung dalam Komunitas Vespa literasi.

Menurut Joko, komunitas tersebut diketuai Abdul Haq. Ia merupakan seorang mahasiswa warga Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

“Informasi yang kami peroleh sementara, aktivitas lapak baca gratis kerap digelar di dua lokasi berbeda. Pertama di sekitar Alun-alun Kraksaan setiap Sabtu malam, dan di depan Kantor Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan, Kraksaan setiap Sabtu sore,” ujar Joko, Senin (29/7/2019).

Joko menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap dua pemuda tersebut. Yakni untuk mengetahui asal-usul buku berbau PKI itu.

Ada beberapa buku yang diamankan pihak kepolisian. Di antaranya berjudul Aidit Dua Wajah Dipa Nusantara, Menempuh Di Jalan Rakjat D.N Aidit, Sukarno Marxisme & Leninisme, serta D N Aidit Sebuah Biografi Ringkas.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY