Pelita.online – Chicken katsu populer sebagai lauk gorengan Jepang. Enak dimakan dengan nasi hangat dan siraman saus kari. Ternyata ada jenis katsu lain yang lezat.
Menyebut katsu orang akan teringat pada chicken katsu atau tori katsu. Irisan daging fillet ayam yang dibalut tepung roti kasar dan digoreng kering. Saat digigit akan terasa krenyes renyah yang enak.
Belakangan chicken katsu populer sebagai lauk dalam curry rice. Seporsi nasi hangat yang diberi topping sepotong chicken katsu dan disiram saus kari Jepang yang cokelat muda kental. Tak salah jika orang menganggap katsu adalah curry rice karena nasi kari Jepang ini populer di dunia.
Padahal yang pertama kali dikenal adalah tonkatsu, kemudian dikreasikan beragam jenis katsu. Yang terpopuler chicken katsu atau torikatsu. Baru kemudian dikenal beragam jenis katsu lainnya.
Beragam katsu Jepang Foto: Istimewa
Berawal dari Tonkatsu
Menurut sejarah yang pertama kali dikenal di Jepang adalah tonkatsu. Fillet daging has babi setebal 2 cm dibalut tepung roti dan digoreng kering. Disajikan dengan saus bulldog atau saus BBQ Jepang cokelat pekat dengan aroma BBQ yang kuat. Ditambah salad irisan lettuce atau kol dan mayonnaise.
Tonkatsu dikenal pada abad 19, tepatnya tahun 1899 yang jadi menu di Rengatei, Tokyo. Merupakan salah satu jenis yoshoku, hidangan barat yang diadaptasi Jepang. Katsu merupakan kependekan dari katsuretsu yang artinya ‘potongan’.
Tonkatsu dianggap sebagai makanan modern atau barat karena memakai teknik mengoreng yang konon diperkenalkan oleh orang Spanyol. Karena sering disajikan dengan nasi, atau kastu don, dan sup miso maka cukup mengenyangkan. Karenanya orang Jepang menyantap katsu sebagai makanan nasional. Terutama saat mereka menghadapi ujian atau pekerjaan besar sebagai makanan super.
Beragam bahan dibuat katsu
Jenis atau bahan katsu bisa dikenali melalui namanya. Selain ayam yang disebut torikatsu atau chikin katsu atau chicken katsu juga dikenal beragam jenis katsu lainnya.
Jika memakai bahan daging sapi maka dikenal sebagai gyu katsu atau bifu katsu, bifu diambil dari kata ‘beef’. Sementara yang berbahan udang disebut shurimpu katsu atau ebi katsu. Shrimp katsu biasanya dipakai sebagai isian hamburger.
Selain itu juga dikenal katsu sando atau sandwich katsu. Salam bahasa Jepang sandwich disebut ‘sandouichi’ dan disingkat sando. Satu potong katsu dijadikan isian sandwich roti pitih dan disantap dengan cara dipotong menjadi dua. Perpaduan renyah katsu dan lembutnya roti menjadi ciri khasnya.
Beragam katsu Jepang Foto: Thinkstock
Katsu curry dan katsudon
Kari Jepang sangat disukai orang Barat karena aroma dan rasa karinya tidak terlalu kuat. Karenanya curry rice sangat populer di luar Jepang. Seiring dengan populernya curry rice, orang mengenal kastu curry.
Katsu curry merupakan tonkatsu atau chiken katsu yang disajikan dengan saus kari Jepang. Saking populernya banyak orang di luar Jepang menyamakan katsu dengan katsu curry. Padahal curry rice bisa dipadukan dengan irisan daging sapi atau daging babi, tidak hanya katsu saja.
Selain itu juga dikenal katsudon, seriiring dengan populernya donburi. Sajian lengkap yang terdiri dari nasi putih dalam mangkuk yang diberi topping aneka lauk. Salah satunya katsu, dan dikenal dengan nama katsu don. Hidangan mengenyangkan ini jadi menu makan siang atau malam yang populer karena praktis dan relatif murah.
Sumber : Detik.com
