Pelita.online – McDonald’s Indonesia menciptakan menu baru yakiniku berwujud sajian burger lengkap dengan saus yakiniku yang gurih dan manis. Menu baru ini semakin lengkap dengan hadirnya nori khas Jepang.
Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia-Rekso Nasional Food, Sutji Lantyka, mengatakan, menu tersebut terinsipirasi dari menu-menu dari negeri Sakura.
“Kali ini McDonald’s Indonesia lebih menonjolkan cita rasa yakiniku dipadu dengan roti burger putih yang lembut, saus yakiniku dengan rasa gurih manis, irisan kol segar, dan nori khas Jepang. Sajian yakiniku ini pun dihadirkan dalam rangkaian menu Taste of Japan,” ujar Sutji melalui pesan singkat kepada Beritasatu.com, di Jakarta, Sabtu (20/6/2020).
Sutji menambahkan, pilihan menu tersebut pun beragam mulai dari Beef Yakiniku Tamago McFlavor (burger daging sapi), McSpicy Yakiniku McFlavor (Burger daging paha ayam pedas), dan Fish Yakiniku McFlavor (Burger fillet ikan).
“Alhasil, menu baru ini memiliki perpaduan rasa yang sangat berbeda dibandingkan dengan menu-menu lainnya,” tandas Sutji Lantyka.
Menurut Sutji, setiap menu baru yang disajikan tentunya telah melalui banyak riset serta uji coba baik secara internal dan juga melibatkan langsung pendapat konsumen. Untuk prosesnya persiapan menu tersebut diperkirakan bisa memakan waktu dari setahun sebelumnya.
“Rangkaian menu ini sangat direkomendasikan untuk dicoba karena memiliki cita rasa yang belum pernah ada di McDonald’s sebelumnya serta tentunya pas di lidah masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Sutji menambahkan, Taste of Japan juga dilengkapi dengan pilihan menu makanan pembuka dan makanan penutup. Diantaranya adalah Hojicha McFlurry dengan dua pilihan topping berbeda, yaitu Oreo dan Black Meringue.
Menu penutup tersebut merupakan es krim vanilla dengan campuran hojicha atau teh Jepang yang mengalami proses pembakaran. Tersedia dengan topping Oreo atau Black Meringue yang manis.
“Rangkaian menu ini ditawarkan mulai dari Rp 11.818 hingga Rp 40.000, dalam waktu penawaran terbatas mulai 16 Juni hingga 2 Agustus 2020,” pungkas Sutji.
Sumber : beritasatu.com
