Serangan Covid-19 di Kapal Induk USS Theodore Roosevelt Semakin Ganas, 100 Kru Terinfeksi

0

Pelita.online – Serangan virus corona di kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt, semakin tak terkendali.

Kapten USS Theodore Roosevelt Brett Crozier sudah memberi tahu Departemen Pertahanan dan meminta bantuan soal karantina terhadap sekitar 5.000 tentara.

Dalam surat setebal empat halaman kepada Pentagon, Crozier menulis pihaknya tidak mampu lagi membendung penyebaran virus corona serta menggambarkan situasi mengerikan di kapal yang kini berlabuh di Guam itu.

“Kami tidak (dalam kondisi) berperang. Para kru kami tidak perlu mati untuk ini,” kata Crozier, dalam surat, sebagaimana dirilis San Francisco Chronicle yang mendapat salinannya.

“Penyebaran penyakit ini sedang berlangsung dan semakin cepat. Ada keterbatasan ruang di kapal,” katanya, seperti diberitakan kembali AFP, Rabu (1/4/2020).

Chronicle melaporkan, lebih dari 100 tentara AS kru kapal dikonfirmasi terinfeksi virus corona, meningkat 4 kali lipat dalam 3 hari.

Sementara itu Angkatan Laut AS tidak mengonfirmasi surat yang juga sudah dirilis The New York Times itu.

Menteri Pertahanan Mark Esper dalam wawancara dengan CBS mengenyampingkan opsi untuk mengevakuasi kru kapal ke darat. Kondisi ini mirip dengan karantina yang dilakukan terhadap beberapa kapal pesiar di Hong Kong dan Jepang serta negara lain saat wabah Covid-19 menyebar.

“Saya berpikir belum perlu pada titik ini,” kata Esper.

Dia menambahkan, semua persediaan dan bantuan medis sudah dipersiapkan untuk membantu para kru USS Theodore Roosevelt.

“Kami menyediakan tenaga medis tambahan saat dibutuhkan,” tuturnya.

Menurut Esper,  tidak satu pun dari tentara AS yang berada di kapal induk mengalami sakit parah.

Spekulasi awal mengungkap, para tentara kemungkinan terinfeksi saat USS Theodore Roosevelt berlabuh di Vietnam. Kapal bersandar di pelabuhan Da Nang selama 5 hari pada awal Maret.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY