Serukan Physical Distancing, Pemerintah Ajak Belajar dari Vietnam

0

Pelita.online – Pemerintah mengajak masyarakat disiplin menjalankan physical distancing untuk menghentikan peyebaran virus corona atau Covid-19. Menjaga jarak, juga melakukan self isolation bagi yang sakit ringan, dinilai efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat tidak perlu berbondong-bondong mendatangi rumah sakit untuk diisolasi. Rumah sakit, kata dia, hanya merawat pasien dengan gejala sedang sampai berat dan menyulitkan.

“Banyak pembelajaran yang bisa kita dapatkan dari negara-negara yang lain yang berhasil menangani hal ini. Salah satu contohnya Vietnam,” kata Yuri dalam konferensi pers di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (25/3/2020).

Menurut dia, Vietnam mengedepankan bagaimana physical distancing, menjaga diri, menjaga jarak, dan self isolation oleh masyarakatnya mampu menekan dan mengendalikan wabah tersebut.

“Ini menjadi kekuatan besar yang dilaksanakan oleh masyarakat. Dia bisa menghentikan penularan ini,” ujarnya.

Persebaran virus corona di Indonesia terus meluas. Sejak pertama kali diumumkan kasus positif pada Senin (2/3/2020), saat ini pasien terinfeksi sudah di 24 provinsi.

Data akumulasi hingga Rabu siang ini pukul 12.00 WIB, 790 orang positif terinfeksi. Sebanyak 58 orang meninggal dan 30 lainnya dinyatakan sembuh. Dari jumlah tersebut, DKI Jakarta merupakan wilayah dengan kasus positif terbanyak yakni 663 orang.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY