Pelita.online – Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku tak puas pada penampilan para pemainnya dalam pertandingan melawan Fiji di turnamen mini di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat, 17 Februari 2023. Meski menang telak dengan skor 4-0, ia menilai performa para pemain belum memenuhi harapan.
Empat gol timnas U-20 Indonesia tercipta dari empat pemain berbeda. Arkhan Fikri memecahkan kebuntuan pada menit ke-35. Tiga gol lain dilesakkan oleh Kakang Rudianto pada menit ke-50, Resa Aditya pada menit ke-60, dan Hokky Caraka pada menit ke-86.
Shin Tae-yong mengaku penampilan para pemain timnas U-20 Indonesia tidak sesuai ekspektasinya. “Skor memang 4-0, menang cukup bagus, tapi pandangan saya tidak puas dengan performa (pemain) hari ini,” kata Shin Tae-yong pada sesi konfrensi pers di Jakarta pada Sabtu, 18 Februari 2023.
Turnamen internasional empat negara digelar untuk menguji kekuatan timnas U-20 Indonesia yang akan tampil di Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan pada awal Maret mendatang. Dengan cara bermain melawan Fiji, Shin Tae-yong mengaku tak yakin skuad Garuda Nusantara bisa bersaing di Piala Asia U-20.
“Dengan kualitas seperti ini tidak akan bisa bersaing di Uzbekistan Maret nanti. Pastinya permainan tak sesuai ekspetasi saya, ” kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Pada laga kedua, timnas U-20 Indonesia akan menghadapi Selandia Baru U-20 pada Minggu, 19 Februari 2023. Pada laga terakhir, skuad Garuda yang diproyeksikan juga tampil di Piala Dunia U-20 2023 akan menghadapi Guatemala U-20 pada Selasa, 21 Februari 2023.
Antisipasi Laga Melawan Selandia Baru
Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, telah mempersiapkan langkah antisipasi untuk melawan Selandia Baru dalam laga kedua turnamen internasional mini. “Kemarin tanding dan besok langsung main. Jadi saya fokusnya ke pemulihan daripada persiapan-persiapan yang lain.”
Shin Tae-yong menambahkan, “Tetapi memang tadi ada persiapan sebentar tentang kesalahan-kesalahan kemarin. Memang Selandia Baru lebih baik ya daripada Fiji secara fisik. Jadi ya kita harus antisipasi bola-bola atas.”
Sumber : tempo.co
