pelita.online – Perusahaan investasi asal Qatar, JTA International Holding, menilai Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi besar bagi investasi asing. Ada peluang yang sangat bagus bagi para pelaku bisnis dari luar negeri untuk menghasilkan kemajuan dan teknologi baru di Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi yang sehat.
Demikian diungkapkan Executive Senior Investment and Portfolio Manager JTA International Holding Ali Hadji, Jumat (15/9/2023) di Jakarta. Ali Hadji yang dikenal sebagai pengusaha muda, merupakan salah satu sosok penting di balik hadirnya investasi Qatar di Tanah Air. Ia juga mempunyai pengaruh yang kuat dalam sejumlah proyek investasi JTA International Holding di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
“Republik Indonesia adalah salah satu peluang terbesar yang dapat dieksplorasi oleh para investor dan pelaku bisnis asing. Kami bersedia mendukung dan memperkaya sektor ini secara global untuk masa depan lebih baik,” ungkap Ali.
Penilaian terhadap potensi investasi di Indonesia menurut Ali merupakan hasil kajian dan pengalamannya dalam beberapa waktu terakhir. Ali sebelumnya aktif di berbagai forum seperti G20 dan ASEAN Bussiness Advisory Council serta Foundry Mixer Industry Collaboration to Leapfrog Indonesia’s Healthcare Transformation. Ia juga tampil sebagai pembicara dan delegasi di sejumlah event seperti The 2nd Nickel Producers, Processors & Buyers Conference dan acara HIPMI Nectar From Qatar.
Berkat kontribusinya, JTA International Holding saat ini telah mendukung berbagai industri untuk membantu pengembangan bisnis. Ali Hadji berhasil membangun kepercayaan dan reputasi yang baik di kalangan pebisnis maupun pemerintah. Dengan usaha dan kerja kerasnya, ia mampu bernegosiasi dengan perusahaan swasta dan publik untuk memberikan pengaruh positif dan dampak keberlanjutan bagi masyarakat.
Menurut Ali Hadji, dalam mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik, perlu adanya kolaborasi dari semua pihak serta upaya serius dalam menciptakan lingkungan sehat yang berdampak bagi kesehatan masyarakat. “Dengan dukungan teknologi dan awarness, kita juga dapat menciptakan perubahan dan memimpin jalan menuju masa depan yang sejahtera,” ujarnya.
Ia menambahkan, JTA saat ini terus berkolaborasi dan mengembangkan ekonomi yang menciptakan pertumbuhan, serta fokus pada proyek yang unik dan istimewa. Proyek unik adalah proyek yang ingin dilaksanakan JTA, karena mereka meyakini bahwa untuk proyek khusus juga membutuhkan investor khusus.
Seperti diketahui, JTA belum lama ini menjadi investor pada proyek-proyek konstruksi di Malaysia, yakni IBN Highlands City dan Green City. Proyek lainnya seperti Dolphin Boy, Investree, Emperor, NSA Tech, dan Bukit Bintang adalah beberapa portofolio kegiatan investasi JTA Holding.
sumber : cnbcindonesia.com
