Survei lokal sebut elektabilitas Gus Ipul-Puti naik

0

Jawa Timur, Pelita.Online – Pasangan calon (Paslon) Gubernur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno mulai mendapat simpati masyarakat. Hasil survei internal sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebutkan elektabilitas Gus Ipul dan Puti mulai naik.

“Hasil survei lokal, pasangan Gus Ipul (Saifullah Yusuf) dan Mbak Puti (Puti Guruh Soekarno) mengalami kenaikan,” kata Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur, Musyafak Rouf.

Musyafak mengatakan, setelah insiden mundurnya Bupati Banyuwangi Azwar Anaz dari calon wakil Gubernur Jatim, pihaknya (PKB) dan PDIP merasa kebingungan untuk mencari figur pengganti, karena persiapan yang dilakukan sangat mepet. Keputusan PDIP untuk mengganti Azwar Anas dengan Puti Guruh Soekarno cucu Presiden RI pertama, Soekarno sangat tepat.

Saat ini elektabilitas pasangan Gus Ipul dan Puti mulai naik. Hal ini diketahui dari survei lokal yang dilakukan partai. Penyebabnya, ujar Musyafak, Puti merupakan kader murni PDIP bahkan cucu Bung Karno. Dengan begitu, PDIP merasa memiliki kewajiban untuk memenangan pasangan Gus Ipul dan Puti.

“Jadi PDIP memiliki kewajiban untuk memenangkan karena mbak Puti adalah cucu Bung Karno. Sementara juga PKB akan merasa malu kalau kalah karena Gus Ipul merupakan cucu salah satu pendiri NU. Jadi kalau kalah yang malu bukan hanya PKB tetapi PDIP juga,” jelasnya.

Kekalahan itu, kata Musyafak, akan merendahkan martabat Bung Karno sebagai Marhein-nya dan merendahkan martabat keluarga besar NU-nya. Untuk itu, kedua mesin politik kedua partai ini sedang berjalan. Mesin politik ini akan menyatukan massa dari kaum santri dan abangan.

Bersatunya abangan dan santri pernah terjadi saat pendirian negara Indonesia. Imbasnya, pondasi Indonesia menjadi sangat kuat karena menyatukan agama dan budaya yang diwakili santri dan abangan.

“faktanya seperti itu bersatunya dua orang ini akan membawa Jawa Timur lebih baik,” katanya.

 

merdeka.com

LEAVE A REPLY