Tambah Koleksi Baru, Dzargo Tetap Survive di Masa Pandemi

0

Pelita.online –

Pandemi Covid-19 membuat banyak sektor bisnis bertumbangan. Namun tidak sedikit pula para pelaku bisnis yang berupaya tetap survive dengan melakukan inovasi, baik dari segi produk hingga target pemasaran. Sebagaimana halnya yang dilakukan Catur Kurnia Putra, pemilik brand fashion asal Purbalingga, Dzargo.

Baca juga: Selain Bintang Utama, Kim Jung-hyun Juga Jadi Penyanyi Lagu OST Mr. Queen

Brand fashion khusus pria yang didirikan Catur sejak awal 2020 ini melakukan beberapa perubahan dan penambahan koleksibaru sebagai upaya untuk bertahan. Pria 19 tahun itu mengubah segmentasi penjualan produknya, dari yang untuk kelas menengah, menjadi kelas menengah ke bawah, namun dengan kualitas yang tidak kalah bagus bahkan sama. Selain itu, dia juga akan segera mengeluarkan produk-produk baru, setelah di awal pendiriannya hanya memproduksi kaos polos dengan berbagai warna.

“Mulai dari kaos dengan desain, kemeja, jaket, sweater , celana chino, celana jogger, celana cargo, tas, topi, masker sampai sandal casual. Harganya semua terjangkau, tapi bahannya tidak kalah bagus dengan yang merek mahal,” jelas Catur seperti dikutip dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (13/2).

Menurutnya, dirinya sebenarnya sudah mulai merintis usaha miliknya sejak 2019. Dengan modal yang dikumpulkan sendiri sejak di bangku SMP, dia mulai memproduksi kaos polos yang masih belum memiliki brand. Alasan dia memilih kaos polos, karena peminatnya sangat banyak, terutama untuk warna hitam, putih, marun dan navy. Jangkauan pemasarannya juga makin lama makin luas. Dari yang hanya di Pulau Jawa sampai akhirnya ke hampir seluruh wilayah Indonesia.

“Kalau untuk nama Dzargo sendiri sudah saya pakai sejak SMP, saat saya baru mulai membuka toko online. Awalnya namanya Zargo, karena terdengar keren dan mudah diingat. Tapi ternyata sudah ada yang menggunakan nama itu. Daripada pusing cari nama lagi, saya beri tambahan ‘D’ di depannya jadi Dzargo,” jelas Catur.

Nahasnya, pada saat yang bersamaan, pandemi Covid-19 mulai merambah negeri ini. Banyak bisnis gagal bertahan dan akhirnya tumbang. Selama satu tahun terakhir ini, Catur dan timnya berupaya agar Dzargo bisa tetap bertahan meskipun penjualan menurun drastis. “Syukur alhamdulillah, dengan perubahan strategi marketing dan target pasar masih bisa bertahan, bahkan akan segera meluncurkan produk-produk baru,” kata dia.

Catur optimistis industri fashion bakal bisa bertahan di situasi pandemi. Dia berharap, semangat yang dimilikinya juga dipunyai para pebisnis lain, terutama para anak muda. Dia juga berpesan, meskipun saat ini berada dalam kondisi yang sulit, bagaimana pun juga jangan sampai mengorbankan kualitas produk. “Kami bahkan memberikan garansi jika ada produk yang kurang sesuai atau salah dengan cepat dan anti ribet,” tandasnya.

 

Sumber : Sindonews.com

LEAVE A REPLY