Pelita.online – Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, sedih menyikapi situasi darurat virus corona di Italia. Namun, Ronaldo mencoba menyikapinya dengan canda.
Salah satunya ketika dia berpura-pura menyapa fan Juventus menjamu Inter Milan di Turin, Minggu (9/3) malam waktu setempat. Padahal, sama sekali tak ada fan ketika bus rombongan tim sampai stadion.
Liga Italia sempat memberlakukan laga tanpa penonton menyusul wabah corona di negara itu. Dalam kondisi tanpa para fan menuju ruang ganti, Ronaldo mencoba menghibur diri.
Dalam cuplikan video yang tersebar di media sosial, Ronaldo seolah tengah bersalaman dengan para fan sambil berjalan dari bus menuju ruang ganti.
Sejurus kemudian dia menatap kamera dan sedikit tertawa. Saat itu Si Nyonya Tua mengalahkan Inter Milan 2-0. Gol-gol kemenangan Juventus diciptakan oleh Aaron Ramsey dan Paulo Dybala.
Usai pertandingan, Ronaldo dan kawan-kawan memberikan tepuk tangan kehormatan ke arah tribune penonton yang kosong. Situasi aneh yang mungkin terjadi dalam sejarah sepak bola di Italia. Kondisi laga tanpa fan membuat para penggawa Juventus merasa sedih. Pasalnya, mereka menganggap suporter tak bisa dilepaskan dari keseruan laga-laga yang mereka lalui.
Tak ada lagi sorakan dan yel para suporter untuk mendukung tim kebanggaan mereka tampil di lapangan.
Situasinya kini bertambah parah. Pemerintah Italia memutuskan untuk menyetop semua event olahraga, termasuk Liga Italia Serie A.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengumumkan seluruh Italia ‘terkunci’ untuk menekan penyebaran virus corona.
Conte mengambil keputusan ini setelah warga Italy yang terinfeksi virus corona mencapai 10 ribuan orang dengan korban meninggal mencapai 463 orang.
“Saya akan menandatangani dekrit yang dapat diringkas sebagai berikut: Saya tinggal di rumah,” Conte mengumumkan dalam pidato televisi.
“Seluruh Italia akan menjadi zona yang dilindungi,” katanya.
Sumber : cnnindonesia.com
