Pelita.online – Arab Saudi melarang buah dan sayuran Lebanon karena sejumlah kasus penyelundupan narkoba. Seperti dilaporkan RT, Jumat (23/4/2021), impor produk Lebanon ke Arab Saudi akan dilarang tanpa batas waktu mulai Minggu (25/4).
Riyadh telah mengumumkan pelarangan produk sayur dan buah Lebanon karena kerap digunakan untuk menyelundupkan narkoba. Kebijakan Saudi ini memberikan pukulan lain ke Lebanon di tengah krisis keuangan yang mendera.
“Otoritas Saudi baru-baru ini menemukan peningkatan aktivitas penyelundupan narkoba yang menargetkan Kerajaan melalui produk Lebanon, terutama dalam pengiriman sayuran dan buah-buahan,” kata Kementerian Dalam Negeri negara itu pada hari Jumat, seperti dikutip oleh kantor berita resmi SPA.
Kementerian menambahkan larangan itu diberlakukan untuk menghentikan operasi penyelundupan sistematis dan melindungi warga Saudi dari zat terlarang
Riyadh hanya bergerak maju dengan pembatasan setelah “banyak upaya” untuk mendesak Beirut untuk menangani masalah perdagangan narkoba ditanggapi dengan kelambanan.
Larangan tersebut akan tetap berlaku sampai otoritas Lebanon memberikan jaminan yang cukup dan dapat diandalkan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan penyelundupan ke Arab Saudi.
Kementerian Dalam Negeri Saudi juga akan terus memantau jenis kargo lain yang datang dari Lebanon untuk memutuskan apakah mereka juga harus dibatasi.
Sumber: BeritaSatu.com
