Tiket Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dipatok Rp450 Ribu

0

Pelita.online – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan tarif tiket kereta semi cepat Jakarta-Surabaya sebesar Rp400 ribu-Rp450 ribu. Angka ini telah memperhitungkan prediksi nilai investasi kereta semi cepat Jakarta-Surabaya sebesar Rp60 triliun.

“Tetapi ini belum final, ekspektasi kami Rp400 ribu-450 ribu. Tetapi kalau nanti investasinya ternyata lebih dari Rp60 triliun, maka mungkin harganya akan naik,” katanya, Selasa (24/9).

Menhub mengatakan kehadiran kereta semi cepat Jakarta-Surabaya akan menjadi alternatif baru moda transportasi bagi masyarakat. Namun demikian, ia menegaskan kehadiran kereta semi cepat Jakarta-Surabaya tak akan mematikan pangsa pasar pesawat terbang.

Diketahui tarif penerbangan ke Surabaya untuk kelas ekonomi di kisaran Rp600 ribu-Rp700 ribu untuk kelas ekonomi. “Ini kolaborasi, kan ada yang senang terbang,” tutur Budi Karya.

Ia bilang kereta semi cepat Jakarta-Surabaya akan menghemat waktu perjalanan hingga 3 jam 30 menit dari 9 jam menjadi hanya 5 jam 30 menit. Kereta semi cepat Jakarta-Surabaya akan memiliki kecepatan 160 kilometer (Km) per jam.

Menhub menuturkan pemerintah akan menyediakan 54 perjalanan sehari pulang pergi. Pada setiap perjalanannya, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya mampu menampung 900 penumpang.

Pemerintah menargetkan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya dapat beroperasi penuh pada 2025 mendatang, dimulai dengan operasional rute Jakarta-Cirebon pada 2024.

Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA) bersama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan melakukan survei persiapan tahap awal hingga Oktober 2020 nanti. Setelah itu, pemerintah akan melakukan pembebasan lahan pada periode 2020-2022.

Setelah pembebasan lahan, maka konstruksi pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya ditargetkan bisa mulai pada 2022. Dua tahun setelah konstruksi awal, yaitu pada 2024 pemerintah menargetkan rute Jakarta-Cirebon dapat beroperasi.

Pemerintah sendiri baru menandatangani rumusan kesepakatan atau Summary Record on Java North Line Upgrading Project dengan Jepang terkait proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya pada Selasa (24/9).

Penandatangan ini akan ditindaklanjuti dengan survei atau studi persiapan pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Survei ini ditargetkan selesai pada 2020 dan dilanjutkan dengan pembebasan lahan hingga 2022. Setelah itu, pemerintah akan memulai tahapan konstruksi pada 2022.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY