Timnas Indonesia vs Hong Kong: Fokus Transisi Bermain

0
Usai mengalahkan Myanmar 3-0, Timnas Indonesia bersiap menghadapi Hong Kong pada laga uji coba untuk persiapan Piala AFF 2018

Pelita.Online – Pelatih interim Bima Sakti bakal fokus menyeimbangkan transisi bermain saat  Timnas Indonesia vs Hong Kong pada laga uji coba internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (16/10), untuk persiapan Piala AFF 2018.

Transisi bermain juga yang menjadi materi latihan yang diberikan jelang laga uji coba. Menurut Bima, beberapa pemain yang sudah lama bergabung sudah mengerti keinginan pelatih, namun beberapa pemain yang baru bergabung membutuhkan adaptasi lebih.

“Kami melihat Hong Kong tim yang bagus, tim yang punya materi pemain bagus dengan postur tinggi. Kita bukan mau bertahan, tapi kita mau mengingatkan lagi bahwa ini (transisi dari menyerang ke bertahan dan dari bertahan ke menyerang) adalah kelebihan timnas kita yang sudah dibangun sebelumnya,” kata Bima saat konferensi pers jelang laga di Hotel Grand Zuri, Cikarang, Senin (15/10).

Terkait skema bermain, Bima menyebut telah memiliki beberapa opsi lain dari segi menyerang dengan memanfaatkan materi pemain yang ada. Strategi itu diakui Bima sudah dibentuk sejak lama bersama dengan Luis Milla.

“Opsi itu jadi rahasia saya dan Luis Milla sebelumnya. Pastinya, kami punya macam-macam variasi, termasuk mempelajari dari sesi video.”

“Pemain yang sudah lama bergabung pasti sudah mengerti, yang baru perlu adaptasi lagi. Tapi selama latihan, mereka sangat luar biasa,” terangnya.

Laga uji coba melawan Hong Kong merupakan bagian dari rangkaian persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi Piala AFF 8 November sampai 15 Desember mendatang. Tim pelatih juga melakukan beberapa perubahan pada materi pemain setelah cedera kaki yang menimpa Rezaldi Hehanusa.

Posisi bek kiri yang sebelumnya ditempati Rezaldi digantikan Abduh Lestaluhu. Sesuai dengan kebutuhan tim, pelatih juga memanggil pemain sayap yang berkiprah di Liga Malaysia, Andik Vermansah untuk bergabung.

Di Piala AFF 2018 nanti, Indonesia bakal melakoni sedikitnya empat pertandingan di fase grup. Untuk itu, Bima berharap semua pemain yang disiapkan bisa siap jika tim membutuhkan.

Di setiap turnamen, lanjut Bima, selalu ada persoalan yang terjadi sehingga tim pelatih harus mempersiapkan semua hal di masa persiapan.

“Semua pemain penting, tidak ada pemain inti dan cadangan. Semua sesuai kebutuhan tim saat lawan siapa dan pasti ada perubahan.”

“Andik baru bergabung hari ini. (Melawan Hong Kong) kami akan memasang pemain yang sudah lama bermain dengan kami. Tapi kemungkinan besar Andik juga bisa dimainkan, semua tergantung kebutuhan, bukan hanya Andik, tapi semua harus siap,” jelas Bima.

cnnindonesia.com

 

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY