Tito Karnavian Minta TNI dan Polri Perkuat Pengamanan di Papua Atasi KKB

0

Pelita.online – Aksi penembakan Kelompok Kriminal Bersenjatan (KKB) di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, masih terus terjadi. Menyikapi hal ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada TNI dan Polri untuk memperkuat pengamanan Papua.

Tito Karnavian menegaskan, negara tidak boleh kalah dengan kelompok-kelompok yang melakukan pelanggaran hukum. Apalagi dengan KKB yang menggunakan senjata.

“Saya tentu meminta kepada Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI bila perlu satgas yang ada tambah, perkuat lagi,” kata Mendagri usai bertemu Menko Polhukam Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (10/3/2020_.

Tito juga mengungkapkan pengalamannya selama dua tahun saat menjabat sebagai Kapolda Papua dalam mengatasi gangguan keamanan dari KKB. Dia menggunakan pendekatan soft approach. Tito mengatakan, ketika itu dia meminta tokoh-tokoh masyarakat yang disegani di Papua agar berdialog dengan KKB sehingga tidak melakukan aksi kekerasan.

“Pengalaman saya selaku Kapolda Papua dua tahun, banyak beberapa kali saya bisa melakukan komunikasi-komunikasi dengan mereka, sehingga mereka tidak melakukan aksi kekerasan,” kata Tito.

Menurut mantan Kapolri ini, seandainya soft approach tidak bisa dilaksanakan dan KKB melanggar hukum sampai menimbulkan korban jiwa dari warga, maka tindakan tegas harus dilakukan.

Soft approach dilaksanakan. Tapi seandainya tidak bisa dilaksanakan dan mereka melanggar hukum apalagi ada yang meninggal segala macam, kita harus bertindak tegas. Tegas. Kita harus tegakkan hukum. Siapapun dia, tegas,” katanya.

Tito pun mengaku telah berkoordinasi dengan dengan Pemda Timika terkait warga Tembagapura yang mengungsi ke Timika. “Dirjen saya sudah minta komunikasi dengan Bupati Pak Maleng (Omaleng). Kemudian juga Polres dan Kodim yang membantu mereka. Sambil kita memperkuat pengamanan di sana oleh Bapak Panglima TNI dan Kapolri,” kata Tito.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY