TMMD ke-107 di Buleleng Bali Tetap Digelar di Tengah Keprihatinan Wabah Corona

0

Pelita.online – Kodim 1609/Buleleng tetap melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-107 di Desa Panjianom, Kabupaten Buleleng, Bali. Kegiatan membantu sosial kemasyarakatan ini berlangsung di tengah kewaspadaan dan wabah virus corona.

Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto selaku Dansatgas TMMD di Buleleng mengatakan, anggota Satgas TMMD tetap fokus melaksanakan tugas di tengah situasi keprihatinan bersama akan dampak Covid-19.

Dansatgas TMMD berharap seluruh personel dapat menyelesaikan sasaran fisik sesuai rencana dan sektor dengan tetap mengedepankan faktor kondisi serta kesehatan masing-masing.

“Kami tetap bekerja dengan mengedepankan faktor kesehatan,” kata Windra Lisrianto, Minggu (29/3/2020).

Dia menganjurkan, bagi personel yang merasa kurang enak badan atau tidak fit langsung segera melaporkan diri ke tim kesehatan. Hal ini agar  mendapat penanganan awal.

Dia menginformasikan, TMMD itu sudah berjalan selama 2 minggu atau sejak 16 Maret 2020. Kegiatan tersebut menjadi gambaran betapa semangat gotong royong dan saling bahu-membahu untuk membangun wilayah itu perlu secara bersama-sama oleh segenap komponen bangsa, termasuk masyarakat.

Sementara Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna mendukung pelaksanaan TMMD di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada.

“Dukungan yang kami berikan itu sebagai langkah mempercepat pembangunan desa. Khususnya desa-desa yang masih menjadi perhatian oleh Pemerintah,” kata Wabup Sutjidra.

Dengan percepatan pembangunan desa ini, Sutjidra mengharapkan tercipta sebuah manfaat ganda atau multiplier efek terhadap pembangunan desa, utamanya desa yang terpencil dan tertinggal.

“Prioritas pemerintah, tujuan dilaksanakannya TMMD ini seperti membuka daerah terpencil dan membangun jalan penghubung desa. Hal ini tentu akan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat juga,” kata Sutjidra.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY