TNI-Polri Berjaga di 58 Titik Perbatasan Larang Warga Mudik

0

Pelita.online – Polri tidak hanya melakukan penyekatan sejumlah jalan tol terkait larangan mudik, yang efektif berlaku hari ini, melainkan menyiapkan sebanyak 58 titik pemantauan. Titik-titik tersebut disiagakan di seluruh perbatasan wilayah Indonesia guna memantau pergerakan masyarakat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono ‎mengatakan, pihaknya juga akan melakukan Operasi Ketupat 2020 yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia. Operasi tersebut melibatkan TNI dan pihak terkait.

“‎Operasi Ketupat 2020 ini berlaku di 34 polda seluruh Indonesia dari Aceh-Papua. Akan dilakukan penyekatan larangan mudik, dari Korlantas sudah mendeteksi ada 58 titik yang dilakukan penjagaan di seluruh Indonesia,” kata Brigjen Argo, di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (23/4/2020).

Argo merinci 58 titik ini ‎di antaranya terdapat 6 titik di Banten, 18 titik di DKI Jakarta, 17 titik di Jawa Barat, 5 titik di Jawa Tengah, 3 titik di DIY, dan 9 titik di Jawa Timur. Puluhan titik ini dijaga anggota TNI-Polri serta instansi lain yang tergabung dalam Operasi Ketupat 2020.

“Masing-masing titik ini diisi oleh anggota Polri baik dari Lalu Lintas, Sabhara, Brimob. Ada juga anggota TNI, Dishub, Satpol PP. Kami tempatkan mereka untuk memfilter kendaraan yang terindikasi akan mudik,” ujarnya.

Jika ditemukan masyarakat yang hendak mudik, Argo menjamin aparat gabungan akan memberikan imbauan secara humanis, lalu meminta mereka untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Mantan Kabid Humas Polda Jatim ini meminta masyarakat mematuhi aturan larangan mudik yang sudah dikeluarkan Pemerintah demi mencegah penularan Virus Corona untuk kebaikan bersama.

Operasi Ketupat 2020 mulai dilaksanakan pada 24 Maret hingga‎ 31 Mei 2020. Ada 175.000 personel TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan pemerintah daerah yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat tahun ini.

Tujuan operasi ini yaitu untuk mencegah masyarakat mudik, menjamin rasa aman masyarakat yang menjalankan ibadah puasa, dan mewujudkan kamtibmas yang kondusif selama Ramadhan, Lebaran, dan sesudah Lebaran.

 

Sumber : iNews.id

LEAVE A REPLY