UFC Siap Jadi ‘Guru’ Menggelar Pertandingan di Tengah Corona

0

Pelita.online – Bos UFC Dana White mengaku tak pernah ragu bisa menyelenggarakan UFC 249 meski banyak tantangan yang dihadapi, termasuk petarung positif corona dua hari jelang laga. UFC siap berbagi pengalaman dengan olahraga lain terkait penyelenggaraan di tengah pandemi corona.

UFC 249 yang memanggungkan duel Tony Ferguson vs Justin Gaethje menetapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Hal itu terlihat dari dokumen 25 halaman yang memuat seluruh protokol keamanan dan kesehatan.

Hal-hal yang diatur adalah penyemprotan disinfektan pada oktagon tiap pertarungan selesai, kewajiban melakukan tes, dan penggunaan masker pada hampir semua orang yang terlibat di arena.

UFC masih punya dua ajang lagi yang berlangsung minggu ini. White telah menyiapkan sekitar 1.000 tes untuk orang yang terlibat dalam gelaran tersebut.

INGLEWOOD, CALIFORNIA - JULY 15: Dana White attends the Cedars-Sinai and Sports Spectacular's 34th Annual Gala at The Compound on July 15, 2019 in Inglewood, California.   Emma McIntyre/Getty Images/AFPDana White sukses menggelar UFC 249. (AFP/Emma McIntyre)

“Bagaimanapun, ini adalah pekan pertama kami dan segalanya akan berjalan lebih baik. Kami bisa berbagi hal yang kami kerjakan, mempersiapkan tiga ajang, pada olahraga lain yang bertanya dan menghubungi kami.”

“Banyak hal yang bisa dipelajari dari hal-hal yang telah kami lakukan di sini. Bukan hanya soal mengembalikan olahraga profesional, melainkan juga mengembalikan orang-orang untuk bekerja dan hal lainnya di hidup ini,” ujar White dikutip dari AP.

White menghadapi banyak tantangan besar dalam mewujudkan niat menggelar duel UFC 249. Mulai dari penolakan hingga petarung positif corona dua hari jelang UFC 249 digelar. Namun semua hal itu tidak menghalangi keyakinan White untuk menggelar UFC 249.


“Saya tahu bahwa kami mampu melakukan hal ini. Saya tahu kami mampu mewujudkannya. Bahkan dengan banyaknya rintangan yang kami hadapi, hal ini terasa menyenangkan dan sungguh menantang.”

“Mungkin terdengar gila untuk mengatakan bahwa saya senang menjalani semua ini. Saya sungguh menikmati seluruh laga yang ada,” kata White.

Keberhasilan UFC menggelar laga bisa jadi contoh bagus bagi ajang olahraga lain di Amerika Serikat seperti NFL, NBA, NHL, Major League Baseball, hingga Nascar.

White mengakui bahwa ketiadaan penonton yang hadir di arena merupakan salah satu kelemahan dari laga UFC 249.

“Sungguh aneh. Ada banyak hal yang kalian cintai dari tayangan olahraga, baik itu di rumah, bar, ataupun menonton langsung di arena. Salah satu komponen terbesar dalam tayangan olahraga adalah sekumpulan orang yang berada bersamamu dan energi yang dihasilkan ketika sesuatu hal hebat terjadi.”

“Hari ini sungguh ajang yang luar biasa namun ada yang hilang, momen itu [ketika penonton bersorak]… semuanya merupakan hal yang membuat ajang ini terlihat hebat,” ujar White.

 

Sumber : cnnindonesia.com

LEAVE A REPLY