Pelita.online – Victoria’s Secret secara resmi batalkan peragaan busana tahunan di 2019 setelah hampir 25 tahun tidak pernah absen.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Eksekutif L Brands Stuart Burgdoerfer, pada Kamis (21/11). Burgdoerfer berkata, pembatalan peragaan busana ikonik tersebut terjadi karena perusahaan tengah mencoba untuk mengubah cara berkomunikasi dengan pelanggan.
“Kami akan berkomunikasi dengan pelanggan. Yakinlah kami akan berkomunikasi dengan pelanggan melalui banyak cara termasuk lewat sejumlah media sosial, lebih banyak flatform,” kata Burgdoerfer melansir E! News.
Spekulasi tentang semakin ‘suramnya’ masa depan merek celana dalam yang kerap menampilkan model-model top yang dikenal dengan ‘Victoria’s Secret Angels’ ini telah meningkat selama beberapa bulan terakhir.
Pada Juli lalu, model senior Victoria’s Secret Shanina Shaik mengatakan kepada The Daily Telegraph bahwa peragaan busana Victoria’s Secret 2019 akan dibatalkan.
“Ini tidak pernah saya sangka karena setiap tahun saya selalu berlatih untuk menjadi seorang ‘angel’ di atas panggung. Tetapi saya yakin sesuatu yang lebih baik akan terjadi di masa depan, saya yakin sekali. Saya yakin mereka sedang mencoba melakukan branding dan cara baru untuk menggelar pertunjukan, karena selama ini pertunjukan itu menjadi yang terbaik di dunia,” papar Shaik.
Mengutip Busisess Insider, peragaan busana ikonik yang menampilkan para ‘angel’ dalam balutan pakaian dalam itu telah mengalami penurunan jumlah penonton yang cukup tajam selama beberapa tahun terakhir.
Tahun lalu, jumlah penonton runawayVictoria’s Secret hanya sekitar 3,3 juta orang, menurun dari 9,7 juta penonton pada 2013. Bahkan, di 2018 saat Victoria’s Secret menampilkan ‘angel’ terbaiknya seperti Bella Hadid, Behati Prinsloo, Gigi Hadid dan Adriana Lima, mereka mendapatkan ‘rangking’ terburuk sepanjang masa.
Tak hanya itu, penjualan Victoria’s Secret dikatakan terus menurun selama tiga tahun terakhir, akibat konsumen mulai beralih ke merek yang lebih inklusif seperti Rihanna ‘s Savage x Fenty, Aerie dan ThirdLove.
Pihak perusahaan sebelumnya berkata akan melakukan perubahan pada peragaan busana tahunan mereka pada bulan Mei lalu, namun saat itu tidak ada indikasi bahwa peragaan busana akan dibatalkan.
CEO perusahaan Les Wexner mengatakan, perusahaan akan berfokus untuk membangun konten yang menarik dan dinamis serta menampilkan acara baru. Mereka menganggap, jaringan televisi dianggap tidak cocok lagi.
Sumber : cnnindonesia.com
