Warga Klaten Meninggal Dimakamkan Petugas Ber-APD, Ini Penjelasannya

0

Pelita.online – Foto pemakaman seorang warga di Klaten oleh sejumlah petugas berbaju ‘astronaut’ atau alat pelindung diri (APD) viral di aplikasi percakapan. Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Virus Corona atau COVID-19 mengungkapkan momen dalam foto itu merupakan pemakaman warga yang meninggal mendadak sehingga harus menggunakan protokol COVID-19.

“Almarhum berinisial S ini rumahnya di Desa Teloyo, dirawat di RS di Solo Baru. Dari RS belum ada informasi ke saya selaku Ketua Gugus Tugas atau Dinas Kesehatan,” ungkap Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Kabupaten Klaten Sri Mulyani, Kamis (9/4/2020) siang.

Mulyani menyebut warga yang dimakamkan dan fotonya beredar itu meninggal mendadak sehingga pemakamannya dilakukan dengan protokol COVID-19.

“Mungkin karena meninggalnya mendadak, jadi protap pemakamannya seperti jenazah COVID. Dan saya cari informasi almarhum belum ada informasi yang menyatakan positif COVID,” sambung Mulyani.

Mulyani mengimbau masyarakat tidak panik. Sebab, kepanikan justru bisa menyebabkan imunitas tubuh turun.

“Tetap tenang saja. Tetap pola hidup bersih dan sehat, tidak usah panik agar imunitas tidak turun,” imbuh Mulyani.

Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19, dr Cahyono Widodo, menambahkan jasad yang dimakamkan dalam foto yang beredar itu belum pasti positif virus Corona.

“Kami tracking dengan kejadian itu meskipun belum pasti. Saya tegaskan belum positif karena kepastian itu muncul dari hasil pemeriksaan swab,” jelas Cahyono.

“Memang protokolnya (pemakaman) demikian. Soal sudah diambil swab-nya atau belum, itu di RS di Solo Baru sana,” pungkas Cahyono.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY