Pelita.Online, MAKASSAR – Sepuluh Tahun lalu, tepatnya pada 27 Januari 2018, Presiden Ke-2 RI, Soeharto meninggal dunia. Soeharto meninggal di tanggal 18 Muharram kalender penanggalan Islam.
Doa dan zikir memperingati wafatnya HM.Soeharto tgl 29 sep 2018 di Pesantren Pondok Madinah Makassar oleh DPW Partai Berkarya Sulawesi Selatan.
Doa dan Zikir dihadiri Wasekjen Partai Berkarya Sumarni Kamaruddin, SH dan ketua Sekwil DPW Partai Berkarya Sulsel bersama ratusan santri Pondok Madinah, sekaligus penyerahan sumbangan sarung untuk para santri oleh Sumarni Kamaruddin, SH selaku Wasekjen Partai Berkarya yang mewakili Ketua Umum Partai Berkarya H. Hutomo Mandala Putra yang dikenal dengan sapaan Tommy Soeharto.
Adapun tokoh yang hadir dalam Doa dan Zikir nersama yaitu Erwin Kallo selaku Ketua HMPS (Himpunan Masyarakat Pecinta Soeharto) turut menyampaikan riwayat hidup dan perjuangan Bapak HM. Soeharto serta jasa-jasa beliau telah membawa bangsa indonesia dari kemiskinan menjadi sejahtera dan juga berhasil mempersatukan kerukunan ummat beragama di Indonesia.
“”Jasa-jasa Pak Harto banyak sekali, dan kita tidak bisa melupakan jasa-jasa itu. Mari kita bersama mendoakan beliau Alfatihah”. Ujar Erwin Kallo.[YT]
