Ada Bom Makassar, Polri Bahu-Membahu dengan TNI Jaga Gereja Saat Paskah

0

Pelita.online  – Mabes Polri meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di seluruh gereja pada saat rangkaian perayaan hari raya Paskah. Peningkatan kewaspadaan itu dilakukan pascateror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

“Paskah dalam kepolisian masuk dalam kalender Kamtibmas. Kalender Kamtibmas adalah satu kegiatan yang tiap tahun berulang dan selalu akan terjadi, termasuk Paskah. Paskah adalah tiap tahun. Ini kegiatan yang rutin dilakukan oleh masyarakat, khususnya umat Nasrani. Karena sudah kalender Kamtibmas, berarti sudah ada persiapan pengamanan untuk kegiatan Paskah itu sendiri,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021).

Rusdi menerangkan pascabom bunuh diri yang terjadi di Makassar itu, Mabes Polri langsung memberikan petunjuk dan arahan kepada seluruh satuan wilayah. Isi petunjuk dan arahan itu agar meningkatkan kewaspadaan.

“Tentunya melihat situasi kekinian dengan kasus Makassar, Mabes Polri telah memberikan jukrah (petunjuk dan arahan) ke satuan wilayah untuk lebih mewaspadai lagi akibat aksi dari terorisme ini sendiri, khususnya pengamanan pada kegiatan Paskah,” katanya.

“Mudah-mudahan aparat kepolisian beserta aparat yang lainnya, ada TNI, Pemda bahu-membahu. Mudah-mudahan pelaksanaan Paskah di Tanah Air dapat berjalan damai dan khidmat,” sambung Rusdi.

Lebih lanjut, Rusdi mengatakan polisi telah memiliki SOP dalam melakukan pengamanan di gereja. Menurutnya, sebelum jemaat masuk, pihaknya akan melakukan sterilisasi terlebih dahulu.

“Itu sudah standar pengamanan dari gereja. Sebelum dilakukan kegiatan gereja, pasti akan dilakukan sterilisasi, itu yang pertama. Yang kedua, pintu-pintu masuk gereja tentunya diamankan oleh petugas bersama-sama dengan petugas gereja melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dibawa. Itu standar dan itu akan dilakukan dan itu menjadi bagian bagaimana kegiatan di gereja nanti dapat berjalan dengan damai dan dengan khidmat,” ucapnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut ada 833 gereja di wilayah hukumnya yang akan menggelar ibadah Jumat Agung besok. Ribuan personel telah disiapkan untuk mengamankan ibadah tersebut.

“Jumat Agung besok ini di wilayah hukum Polda Metro Jaya saja ada 833 gereja melaksanakan ibadah dari 13 polres yang ada. Kekuatan yang kita turunkan sekitar 5.590 personel, baik itu polres maupun dari Polda, nanti di-back up oleh teman-teman dari TNI juga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Kamis (1/4).

Sementara itu, Polda Jawa Tengah (Jateng) juga meningkatkan kewaspadaan. Personel Polda Jateng pun disiagakan untuk mengamankan perayaan Paskah 2021.

“Semuanya (termasuk Brimob) tergerak. Jadi dua per tiga anggota kita di seluruh jajaran sudah tergeser di masing-masing gereja yang menjadi pengaman kegiatan ibadah dari masyarakat kita,” ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi usai membuka Latihan Ketangkasan Brimob Polda Jateng di Mako Brimob, Gunung Kendil, Mojosongo, Boyolali, Kamis (1/4).

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY