Aksi Protes Kurir GoKilat, Mogok Antar Barang dan Kirim Karangan Bunga

0

Pelita.Online – Aksi protes dilakukan kurir GoKilat wilayah Jabodetabek dengan melakukan mogok massal atau offbid dan mengirimkan sejumlah karangan bunga ke kantor Gojek di Jakarta, Selasa (8/6/2021). Aksi ini dilakukan lantaran para kurir kecewa dengan isu perubahan skema pendapatan atau tarif pokok bagi pengemudi GoKilat. “Kami melakukan aksi ini akibat perubahan skema insentif yang secara garis besar berubah drastis,” ungkap seorang pengemudi yang enggan disebutkan namanya, Selasa (8/6/2021).

Menurut dia, pada kebijakan sebelumnya, dalam sehari kurir GoKilat bisa membawa pulang pendapatan Rp 100.000 setiap mengantar 15 barang. “Kalau sekarang antar 10-14 barang hanya dihargai Rp 2.000 per barang, di bawah 10 barang dihargai Rp 1 ribu per barang, dan di atas 15 barang cuma dihargai Rp 2.500 per barang,” ucap dia.

Ia mengatakan, kurir GoKilat berkeberatan dengan perubahan skema insentif lantaran hanya bisa mengambil satu layanan saja.

“Kami driver GoKilat hanya bisa satu layanan, yaitu GoSend Sameday, tidak bisa mengambil instant, food, ataupun ride. Jadi mohon pengertiannya,” lanjut dia Sementara itu, aksi mogok massal kurir GoKilat Jabodetabek ini dikabarkan akan terus berlanjut sepanjang hari ini. Sebelumnya, VP Corporate Communications Gojek Audrey P Petriny mengatakan, pihaknya tidak mengubah skema pendapatan atau tarif pokok per jarak tempuh bagi mitra pengemudi. Kebijakan penyesuaian diakuinya hanya dilakukan terhadap skema insentif untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi lebih banyak mitra untuk dapat memperoleh insentif. “GoSend juga memiliki berbagai program apresiasi bagi mitra dengan performa baik, antara lain skema pendapatan pokok yang dipertahankan, penyesuaian skema insentif, peningkatan program pemasaran, dan inisiatif lainnya,” jelas Audrey saat dihubungi, Senin (6/5/2021).

Sumber : Kompas.com

LEAVE A REPLY