Alasan LGBT, Film ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ Ditolak FPI

0

Pelita.online – Film garapan Garin Nugroho, ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ sempat ditolak diputar oleh ormas FPI di Semarang. Pemutaran film ini awalnya dimaksudkan untuk meramaikan sebuah festival yang tengah digelar di Semarang.

Festival itu bernama Festival Kota Lama Semarang yang dilaksanakan di Gedung Marabunta.

Sekelompok orang dari ormas FPI menyatroni gedung tersebut dan meminta untuk pemutaran film tak dilakukan. Perwakilan ormas tersebut mengatakan film ini dinilai dapat merusak moral dan berunsur LGBT.

Garin Nugroho buka suara soal penghentian pemutaran ‘Kucumbu Tubuh Indahku’. Ia mengatakan film ini sudah lulus sensor dan tak semestinya dihentikan pemutarannya secara sepihak.

“Lembaga Sensor Film telah melakukan diskusi telah melakukan diskusi dan pertimbangan untuk meloloskan sensor film ini,” tutur Garin.

‘Kucumbu Tubuh Indahku’ berkisah tentang seorang penari Lengger bernama Juno yang bisa tampil luwes meski ia seorang pria. Kisah Juno diceritakan dalam 3 masa, yaitu Juno Kecil, Juno Remaja, dan Juno Dewasa.

Juno Kecil terpaksa harus hidup sendiri sejak ditinggal pergi oleh ayahnya. Di tengah kesendiriannya, Juno bergabung dengan sanggar tari Lengger. Sejak itu, Juno harus hidup berpindah-pindah tempat.

Film ini melenggang ke berbagai festival dan diputar di 25 negara.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY