Amerika Punya Grand Canyon, Pekalongan Punya Black Canyon

0

Pelita.online – Namanya mirip-mirip seperti Grand Canyon di Amerika. Inilah Black Canyon di Pekalongan, Jawa Tengah yang begitu mempesona.

Black Canyok berada di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, distinasi wisata ini sungguh mempesona. Bagaimana tidak, sebuah kedung yang berundak yang diapit oleh tebing-tebing batu warna hitam menjulang tinggi, membuat siapapun akan terpukau melihat keindahan alam ini.

Sebelumnya lokasi ini melalui pintu masuk lainnya dikenal dengan nama Kedung Sipingit. Namun nama itu kian memudar dan lebih dikenal oleh anak-anak milenial dengan nama Black Canyon. Selain diapit oleh tebing yang tinggi, Black Canyon ini juga dipenuhi dengan aliran air jernih dan segar.

Amerika Punya Grand Canyon, Pekalongan Punya Black CanyonFoto: (Robby Bernardi/detikcom)

Air yang jernih begitu menggoda membuat siapa saja yang melihat untuk tidak membuang-buang waktu untuk langsung berendam dan merasakan kesegaran air pegunungan. Jangan khawatir, untuk main basah-basahan di sini pihak desa sebagai pengelolanya menyediakan live jackets (rompi pelampung).

Oh ya, di lokasi yang sama ada dua kedung yakni kedung yang atas dan bawah. Kendati musim kemarau namun kedalamannya bisa mencapai 3,5 meter. Bila tidak kemarau, kedalaman kedung sipingit ini mencapai 5 meter dan 7 meter.

Amerika Punya Grand Canyon, Pekalongan Punya Black CanyonFoto: (Robby Bernardi/detikcom)

Wahono (44), petugas pengelola saat ditemui detikcom Minggu (29/9/2019), menjelaskan untuk saat ini memang Black Canyon tengah digandrungi penunjung terutama anak-anak muda.

“Yang ada di sini ya selain keindahan alam juga airnya yang jernih. Biasanya mereka (pengunjung) berfoto-foto ada juga setiap Sabtu Minggu yang champing,” kata Wahono.

Dengan tiket yang murah yakni Rp 5 ribu, sepertinya Black Canyon ini memang dijadikan pelampiasan kepenatan kaum milenial setelah berjibaku selama lima hari dengan aktivitas kesehariannya. Yuliani (19) warga Kota Pekalongan, misalnya. Bersama teman-temanya dirinya kerap datang ke lokasi ini untuk bersantai dan menikmati keindahan alam Petung.

“Perjalanan ke sini juga udaranya sejuk di sepanjang hutan lindung Petung. Jalannya berkelok-kelok indah,” katanya.

Amerika Punya Grand Canyon, Pekalongan Punya Black CanyonFoto: (Robby Bernardi/detikcom)

Diakuinya, dirinya sendiri tidak akan pernah bosan dengan alam Petung.

“Saya sudah ke sini lima kali, ya berenang dengan pelampung ini. Pikiran yang suntuk segar. apalagi airnya jernih banget, yang di kota sendiri tidak ada sungai sejernih ini,” jelas Yuli.

Menurutnya, perjalanan hampir dua jam dari kota Pekalongan menuju ke wisata alam Petung, tidak akan terasa melelahkan. “Apalagi perjalanan masuk wilayah Kecamatan Doro ke Petung sini. Pemandangannya indah dan kita tidak bosan-bosannya,” tambahnya.

Perjalanan panjang akan nampak sebentar saat masuk hutan lindung Petungkriyono. Jalan kecil yang berliuk-liuk menyajikan pemandangan yang indah di kanan-kirinya. Apalagi bila beruntung akan melihat Owa Jawa di rerimbunan pohon-pohon besar.

Fuad, salah satu pengunjung Black Canyon asal luar kota yang tidak menyia-nyiakan menikmati perjalanan menembus hutan lindung.

“Perjalanannya bagus banget. Dan di lokasi ini (Black Canyon) wuih keren banget. Saya sudah beberapa kali ke sini tidak bosan-bosan,” katanya.

Amerika Punya Grand Canyon, Pekalongan Punya Black CanyonFoto: (Robby Bernardi/detikcom)

Nah kan penasaran dengan Black Canyonya Kabupaten Pekalongan. Black Canyon berada di Kecamatan Petungkriyono atau sekitar 30 km dari Ibukota Kabupaten Pekalongan.

 

Sumber : Detik.com

LEAVE A REPLY