Pelita.online – Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais memutuskan untuk membentuk parpol baru bernama Partai Ummat. Tanggapan pun masih muncul dari internal PAN yang masih punya harapan terhadap figur Amien Rais.
Politikus PAN, Guspardi Gaus, berharap, Amien serta loyalisnya kembali ke partai berlambang Matahari itu dan berjuang bersama ketua umum Zulkifli Hasan.
“Jadi, kalau boleh mengimbau tentu kita, saya, berharap beliau itu kan pendiri partai, tidak ada satu pun kader yang tidak menghormati beliau. Oleh karena itu, harapan saya mari kita bersama-sama Pak Amien beserta seluruh kader yang kebetulan tidak sama dengan Pak Zul, ayo melangkah,” kata Guspardi kepada wartawan, Jumat 2 Oktober 2020.
Menurut dia, sebagai pendiri partai, Amien semestinya tetap bertahan bersama PAN. Terlebih, Amien pernah menjabat sebagai ketua umum PAN.
“Tentu rasanya kurang pas kalau beliau mendirikan partai baru, karena sosoknya selain pendiri, pernah jadi ketua umum. Dan, beliau jadi panutan, seluruh kader hormat, ini tentu sesuatu yang perlu dicermati dipahami dan dimengerti,” ujar Guspardi.
Dia bilang, selama ini sudah melekat bahwa PAN adalah Amien Rais. Begitupun sebaliknya, Amien Rais adalah PAN.
Maka itu, menurutnya, jika Amien mendirikan partai baru, akan menimbulkan berbagai perspektif.
Meski berharap Amien bertahan, ia tetap menghormati bila eks ketua umum PP Muhammadiyah itu komitmen mendirikan partai. Di era demokrasi ini, setiap warga negara berhak membuat dan mendirikan partai.
“Kalau tetap akan mendirikan partai baru dan itu merupakan ikhtiar yang tidak bisa diubah lagi, ya kita menghormati pilihan dan keputusan beliau. Sebagai kader PAN, kita tetap akan sangat menghormati karena Pak Amien adalah panutan para kader dan sangat berjasa membesarkan partai,” ujarnya.
Figur Amien Rais kembali jadi sorotan setelah mengumumkan nama partai politik bentukannya yaitu Partai Ummat. Amien menyampaikan alasan pembentukan parpol barunya itu dalam akun YouTube Amien Rais Official.
Amien saat mukadimah pengumuman Partai Ummat menyertakan ajaran kitab suci umat Islam Alquran. Menurut dia, Alquran mendorong umat beriman agar mengarungi kehidupan di dunia senantiasa melaksanakan dua perintah Allah SWT secara serentak.
“Pertama, melakukan al amru bil-ma’ruf dan an nahyu ‘anil munkar yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan. Kedua menjalankan al amru bil ‘adli dan an-nahyu ‘anidzulmi yakni menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman,” ujar Amien, dalam video tersebut yang dikutip VIVA, Kamis 1 Oktober 2020.
Sumber : viva.co.id
