Pelita.online – Musisi Ananda Badudu menjadi salah satu dari sekian banyak pemusik yang mendukung aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa. Ia bahkan mengajak para melakukan penggalangan dana dan mengajak musisi untuk ikut turun ke jalan.
Bagi mantan personel Banda Neira itu, saat ini, menyuarakan isi hatinya lewat lagu tak lagi cukup. Ia melihat, dalam situasi ini, dibutuhkan pula aksi secara langsung.
“Kalau musisi yang kemarin sudah terlibat sih Efek Rumah Kaca. Kalau yang lain belum tahu sih,” kata pria yang akrab disapa Nanda itu melalui sambungan telepon kepada awak media, Senin (23/9/2019).
“Saya juga lewat Kita Bisa (situs untuk donasi) ingin mengajak musisi lain untuk bersikap dan turun usaha, bersikap, dan beraksi. Karena membuat lagu doang nggak cukup untuk saat seperti ini,” sambungnya.
Selain menggalang dana dan mengajak para musisi, Ananda Badudu juga mengaku akan ikut turun ke jalan esok hari. Terlebih, ia memiliki tanggung jawab untuk menyalurkan donasi yang telah ia galang.
“Untuk support aksi mahasiswa hari ini dan besok, itu sebagai dukungan kita yang selama ini mungkin diam-diam saja, tapi mau kasih aksi nyata gitu. Tapi yang terpenting sebenarnya bukan itu saja, menunjukkan bahwa banyak orang yang mau support,” jelasnya.
Sebelumnya, hari ini dan esok hari, 23 dan 24 September 2019 sejumlah mahasiswa turun ke jalan. Aksi ini dilakukan di berbagai kota, salah satunya di Yogyakarta dengan tanda pagar #GejayanMemanggil dan di depan Gedung DPR/MPR di Jakarta.
Ada sejumlah tuntutan yang diajukan para mahasiswa, di antaranya penundaan dan pembahasan kembali RUU KUHP, pembatalan disahkannya UU KPK, dan pengesehan RUU P-KS.
Sumber : Detik.com
